Dunia tengah memasuki era revolusi industri 4.0 atau era digital, dimana ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan yang signifikan seiring dengan berjalannya waktu. Menghadapi hal ini, Indonesia dituntut untuk menghasilkan sumber daya manusia berkualitas disertai dengan sifat kompeten dan terampil yang siap menghadapi dunia kerja nantinya. Sebagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan program praktik kerja yang mengasah kemampuan akademik sekaligus keterampilan mahasiswa. Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang pesat, mahasiswa yang dikenal sebagai agent of change (agen perubahan) diharapkan tidak hanya pandai dalam teori, namun juga kompeten dan memiliki keterampilan yang berkualitas. Sebagaimana diketahui bahwa teori merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang menjadi dasar bagi perwujudan program praktik kerja bagi mahasiswa. Dalam rangka menunjang keahlian yang dimiliki mahasiwa dalam dunia kerja, Program Studi S1 Kimia Universitas Negeri Malang menyediakan sarana dan juga prasarana yang dapat digunakan mahasiswa kimia untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan kedalam dunia kerja sehingga mahasiswa akan mendapat kesempatan untuk mengembangkan cara berfikir, meningkatkan keterampilan, menambah pengalaman dan pengetahuan, serta mampu menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap segala  sesuatu yang ditugaskan selama Praktik Kerja Lapangan (PKL). Prodi S1 Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang mewajibkan setiap mahasiswanya untuk melaksanakan program Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang disebut dengan Magang Mode Penuh sebagai mata kuliah wajib dan salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa S1 Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Program ini dapat dilakukan di instansi atau lembaga pemerintahan ataupun swasta yang melaksanakan terapan terkait ilmu kimia yang memiliki relevansi dengan tujuan yang dimiliki kurikulum Jurusan Kimia Prodi Kimia FMIPA UM.
Kegiatan Magang Mode Penuh yang Penulis lakukan dilaksanakan secara berkelompok yang beranggotakan saya sebagai penulis, Ariella Adzhani dan teman saya Aini Amelia. Kegiatan ini dilaksanakan di PT. Satoria Agro Industri yang lokasinya berada di Jl. Raya Kejayan-Purwosari KM. 16, Sambisirah Selatan, Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Kegiatan Magang Mode Penuh dilaksanakan selama 5 bulan, dari tanggal 3 Juni 2024 hingga 3 November 2024 pada hari Senin - Â Jumat pukul 08.00 - 17.00 WIB, tepatnya pada bidang Quality Control.
PT. Satoria Agro Industri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur makanan. Berbagai produk yang diproduksi di PT. Satoria Agro Industri diantaranya yaitu, biskuit, DRM (Digestion Resistant Maltodextrin), SACC (Satoria Agro Cream Coconut), dan flavour (perasa). Varian biskuit yang di produksi di PT. Satoria Agro Industri antara lain Richwell Cookies (coconut, chocolate, choco malt, vanilla, dan milk), E-mart butter cookies, Richwell Hapie (chocolate, strawberry, matcha, cheese), dan Alamii (milk & cocoa, oat & milk, seaweed & veggies). Selain itu dalam memproduksi biskuit, perusahaan ini juga bekerja sama dengan Dinas Kementrian Kesehatan untuk memproduksi biskuit dengan 2 varian, yaitu Makanan Tambahan Ibu Hamil dan Makanan Tambahan Balita. Guna menjamin kualitas dan mutu produk - produk makanan yang diproduksi, PT. Satoria Agro Industri menyediakan tiga jenis laboratorium, diantaranya yaitu Laboratorium Fisika Kimia, Laboratorium Mikrobiologi, dan Laboratorium Liquid. Ketiga laboratorium tersebut memiliki jenis pengujian yang berbeda disesuaikan dengan tugasnya masing - masing.
Dalam pelaksanaan magang di PT. Satoria Agro Industri, kami melakukan beberapa pekerjaan di departemen kualitas (quality) sebagai analis Quality Control (QC) di laboratorium fisika kimia dan Laboratorium Mikrobiologi. Quality Control (QC) memiliki tanggung jawab untuk pengendalian kualitas produk yang dihasilkan suatu perusahaan. QC berfokus pada pemeriksaan dan pengujian produk baik sebelum, selama, ataupun setelah proses produksi.  Sebagai analis  Quality Control (QC) di Laboratorium Fisika Kimia, ruang lingkup pekerjaan kami dibagi menjadi dua bagian, yaitu RM-PM (Raw Material - Packaging Material) dan FG (Finish Good). Pada divisi RM/PM seperti pengujian kualitas produk Raw Material (RM) dan Finish Good (FG). Divisi RM/PM bertugas untuk melakukan pengujian terhadap raw material (bahan baku) yang digunakan untuk pembuatan produk biskuit, DRM (Digestion Resistant Maltodextrin) powder, SACC (Satoria Agro Cream Coconut) dan GV (Givaudan) seperti tepung tapioka, corn starch, baker fat, tepung terigu (Seagull), minyak, gula rafinasi, karbon aktif, maltodextrin, dextrose monohydrate, ammonium bikarbonat, sodium bikarbonat, HCl, dan NaOH. Jenis pengujian yang dilakukan diantaranya yaitu MC (Moisture Content), pH, BD (Bulk Density), Particle Size, uji sulfit, uji protein, uji Asam Lemak Bebas (ALB) Soxhlet, uji ash (abu), uji Asam Lemak Bebas (ALB), uji starch content, uji fat (lemak), uji konsentrasi HCl dan NaOH. Selain itu, divisi ini juga melakukan pengecekkan terhadap packaging material (kemasan) seperti karton, sticker, showbox, dan flexible packaging. Divisi FG (Finish Good) bertugas untuk melakukan pengujian terhadap produk yang sudah melewati proses produksi dan siap untuk didistribusikan kepada konsumen. Quality control finish good harus memastikan semua produk sudah memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan perusahaan. Selain itu, QC-FG juga melakukan pengujian terhadap request produk yang dikembangkan oleh RnD (request RnD). Produk - produk yang diuji oleh QC-FG diantaranya yaitu DRM (Digestion Resistant Maltodextrin), SACC (Satoria Agro Cream Coconut), dan biskuit. Jenis pengujian yang dilakukan diantaranya yaitu MC (Moisture Content), pH, BD (Bulk Density), Particle Size, uji sulfit, uji protein, uji TDF (Total Dietary Fiber), uji ash (abu), uji FFA (Free Fatty Acid), dan uji fat (lemak). Selain menjadi analis QC (Quality Control) di Laboratorium Fisika-Kimia, kami juga diberi kesempatan menjadi analis QC (Quality Control) di Laboratorium Mikrobiologi. Jenis pengujian yang dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi diantaranya yaitu TPC (Total Plate Count), EB (Enterobacteriaceae), coliform, E.Coli, YM (Yeast & Mold), salmonella sp., staphylococcus aureus, dan bacillus cereus untuk produk biskuit, DRM (Digestion Resistant Maltodextrin) powder, DRM (Digestion Resistant Maltodextrin) liquid, SACC (Satoria Agro Coconut Cream) powder, dan SACC (Satoria Agro Coconut Cream) liquid.
Pelaksanaan magang selama kurang lebih lima bulan di PT. Satoria Agro Industri memberikan pengetahuan - pengetahuan baru yang dapat menambah wawasan dan juga pemahaman yang berkaitan dengan pengujian produk makanan hingga penggunaan instrumen di dunia industri. Selain pengetahuan, melalui kegiatan ini kami juga mendapat kesempatan untuk mengembangkan cara berfikir, meningkatkan keterampilan, menambah pengalaman dan pengetahuan, serta mampu menumbuhkan rasa tanggung jawab. Pengalaman - pengalaman yang kami peroleh selama melaksanakan magang di PT. Satoria Agro Industri diharapkan dapat menjadi bekal yang bermanfaat bagi kami untuk menghadapi dunia kerja nantinya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI