Mohon tunggu...
Ariella Margareta
Ariella Margareta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa (Universitas Atma Jaya Yogyakarta)

Welcome! Here I upload my writing

Selanjutnya

Tutup

Film

Petualangan Sherina 2 Segera Tayang, Kembalinya Tonggak Film Anak Indonesia

16 September 2023   19:16 Diperbarui: 16 September 2023   22:55 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: https://www.starjogja.com/2022/11/29/hutan-kalimantan-lokasi-syuting-petualangan-sherina-2/ 

Film menjadi salah satu produk komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada khalayak luas. Keberadaan film berkembang seiring dengan perkembangan teknologi, dengan kata lain perkembangan teknologi membawa pengaruh pada perkembangan film (Astuti, 2022, h. 5-6). Bagaimana tidak? Di Indonesia, film muncul dengan berbagai genre, tema, dan teknologi yang semakin canggih. Hal ini dilihat dari banyaknya genre yang ada, seperti horor, drama, laga, serta berkembangnya subgenre seperti petualangan, noir, komedi, musikal, fantasi, dan perang (Astuti, 2022, h. 26-30). 

Namun siapa sangka perfilman Indonesia pernah mengalami masa pasang surut. Sejarah perfilman Indonesia dimulai pada tahun 1900, dimana bangsa Indonesia mulai mengenal film ketika masih berada pada masa penjajahan Belanda. Sejak saat itu hingga tahun 1998, perfilman Indonesia mengalami pasang surutnya, dimulai dari propaganda Jepang terhadap industri film Indonesia, film asing yang membanjiri Indonesia, pemboikotan film, penurunan jumlah bioskop karena aksi pembakaran, hingga bangkit pada tahun 1970 dan kembali mengalami penurunan drastis pada tahun 1990 karena didominasi oleh televisi swasta dan film-film asing (Ningsih & Nailufar, 2021). 

Tahun 2000 menjadi tonggak sejarah dan kebangkitan perfilman Indonesia ketika sedang mengalami pasang surut. Setelah melalui perjalanan panjang dari tahun 1900-an, industri perfilman di Indonesia kembali bangkit dan sukses pada tahun 2000 dengan dirilisnya film bertema anak yang berhasil membawa Indonesia memasuki babak baru perfilman (Rozi, 2019). Ini dia! Petualangan Sherina, film yang dirilis pada pertengahan tahun 2000 ini menggaet Sherina Munaf dan Derby Romero sebagai pemeran utamanya. Cerita yang menarik dan relate dengan kehidupan anak-anak pada tahun 2000-an membuat film ini digemari oleh anak-anak. 

Petualangan Sherina mengisahkan petualangan anak-anak yang bernama Sherina dan Sadam dalam menjelajahi hutan. Namun, tidak disangka-sangka, Sherina dan Sadam bertemu dengan musuh dari orang tua Sadam yang ingin menculik mereka dan meminta tebusan. Sherina, si gadis kecil petualangan ini mengajak Sadam untuk melarikan diri, hingga pada akhirnya mereka berdua berhasil diselamatkan. 

Film yang diproduksi oleh Miles Films ini berhasil menarik 1,1 juta dalam  penayangannya. Film anak yang satu ini menjadi semangat baru bagi industri film Indonesia ketika sedang dikuasai oleh  film-film asing dan genre horor-seksual (Rozi, 2019). 

Tentunya hal ini menjadi kemajuan bagi industri perfilman Indonesia dalam mengembalikan kejayaan dunia perfilman Indonesia. Lalu apa saja film-film bertema anak yang muncul pada tahun 2000-an setelah suksesnya Petualangan Sherina? Simak rangkuman film-film yang muncul setelah Petualangan Sherina di halaman berikut ini (Rozi, 2019).

  1. Joshua Oh Joshua (2001) 

  2. Denias, Senandung di Atas Awan (2006)

  3. Laskar Pelangi (2008) dengan 4,7 juta penonton

  4. Sang Pemimpi (2009) dengan 2,05 juta penonton

  5. Garuda di Dadaku (2009) dengan 1,37 juta penonton

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun