Konser David Foster yang bertajuk A Special Evening with David Foster & Friends (DFF) sukses diselenggarakan di Ballroom Ritz Carlton, Pacific Place, SCBD Sudirman, Rabu (27/10/2010). Dengan nama besarnya tiket yang dibandrol Rp.1juta (termurah) dan Rp.25 juta (termahal) tidak menghalangi minat orang-orang berduit untuk berkumpul demi menyaksikan performa musisi papan atas dunia ini  atau sekedar menunjukkan eksistensi keunikan mereka agar berbeda dari orang kebanyakan. Ternyata tidak sulit menggalang dana di negeri yang orang miskinnya adalah mayoritas dari populasi penduduknya. Dapat dibayangkan berapa dana yang terkumpul saat itu pasti tidak kurang dari hitungan Milyar rupiah (tiket yang terjual sekitar 3000). Salahkan orang menonton pertunjukan ? atau salahkan orang menghamburkan hasil jerih payahnya untuk sebuah kepuasan ? tentu saja jawabannya tidak karena tidak ada yang dirugikan dalam hal ini (kecuali kalau pejabat nonton pakai uang rakyat). Yang jadi pertanyaan adalah sejauh mana mereka berempati kondisi yang ada saat ini.
Saat para korban Merapi dan Mentawai menangisi sanak keluarganya yang hilang atau harta bendanya yang ludes disapu ganasnya alam dibagian lain kaum Borjuis ketawa ketiwi sambil pamer busana dan aksesoris yang kebanyakan impor di dalam sebuah ruangan besar lengkap dengan pendingin udara dan kerlap-kerlip cahaya laser yang spektakuler.
Dan jurang kecemburuan sosial semakin dalam ! Tahukan Mr.David bahwa negeri yang sedang ia kunjungi sedang dilanda bencana hebat yang datang silih berganti ? mulai dari bencana alam, sosial hingga bencana ekonomi ? Andai Mr.David tidak tahu saya masih maklum. Tapi apakah penyelenggara konser (EO) tidak tahu ? atau para artis dan orang-orang berduit itu juga ngga tahu kondisi di negerinya ? kalau tidak , sangat keterlaluan. Sampai saat ini saya baru melihat media dan kelompok2 masyarakat dan mahasiswa yang melakukan penggalangan dana bagi para korban bencana, kok saya belum melihat kiprah para artis dan orang2 berduit melakukan penggalangan dana (maaf kalau saya belum lihat). Mungkin tidak hanya saya yang bertanya dalam hati :
Adakah dana yang disumbangkan dari konser Mr.david buat korban bencana alam di Indonesia ?
Beranikah EO memindahkan tempat konser berikutnya ke barak-barak pengungsian Merapi atau Mentawai ?
Apakah para artis dan orang berduit itu masih mau menebus tiket dengan harga yang sama dan meluangkan waktu untuk datang dan berbaur dengan para pengungsi ? demi melihat penampilan Mr.David Foster dkk?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H