Mohon tunggu...
Ariel pratamayudha
Ariel pratamayudha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa stei bina muda bandung perbankan syariah

Ariel pratama yudha Bandung 05 - 05 - 2001

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anesti

25 Maret 2021   09:15 Diperbarui: 25 Maret 2021   09:36 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada saatnya yang berlayar akan pulang, ada saatnya yang sungguh akan sirna ketika kesepian memanggil namannya disepanjang kehitaman dan gelepan yang menyerang, ada saatnya yang banyak berbicara akan diam ketika semuanya terlalu jauh engkau sadari.

Pagi ini, mentari menyinari dunia dengan catatan kehilangan (25)  gugurnya bunga angsana yang ku lihat di atas meja tak lagi menarik, kicau burung perkutut menjadi tak lagi merdu, ku petik salah satu bunga mawar merah di halaman rumah kucabuti mahkotanya seraya menghitung praduga antara kamu akam kembali atau tidak.

Dimalam yang hening sendiri, getir membalut setiap luka melankolia yang ku kenal abadi tubuhku terkapar sigap meringkih kenang yang harus tetap merdeka, menanti doa doa kiriman keputusaan sebelum reda perjuangan membinasakan.

Bulir air mata tanpa aba aba menyusun relief sedih penuh nuansa pada stupa yang paling dalam adalah melankolia kesendirian layaknya arca dan percikapan dekapan surgawi,kita adalah bangun suci yang sudah usang menjadi pijakan asa yang di koyak koyak oleh serigala tanpa dosa menyikapi kejahatanya dengan tenang.

Puing puing kisa kita memang tak seindah syinderela,pun tak semegah pemujaan yang senantiasa luas untuk menyampaikan doa ialah kita yang akan di persatukan dengan doa tanpa kita saling ketahui.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun