Mohon tunggu...
Ariel SabilalHaq
Ariel SabilalHaq Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa/Fakultas Syariah/Jurusan Hukum Tata Negara/UIN Maulana Malik Ibrahim

Saya merupakan seorang mahasiswa hukum di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim yang mulai menggeluti dunia kepenulisan/jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Republik Mahasiswa: Bentuk Negara yang Relevan dengan Masa Depan Pemimpin Muda

10 April 2023   22:57 Diperbarui: 10 April 2023   23:12 1040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Terdapat beberapa bentuk negara yang relevan dengan Republik Mahasiswa. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Demokrasi: Republik Mahasiswa yang menganut prinsip demokrasi mengedepankan partisipasi aktif dan inklusif dari seluruh anggota mahasiswa. Dalam sistem ini, setiap mahasiswa memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, baik itu dalam bentuk pemilihan umum, pemungutan suara, atau pengambilan keputusan kolektif. Keputusan diambil berdasarkan mayoritas suara dan diharapkan mencerminkan kepentingan dan aspirasi seluruh anggota mahasiswa.

2. Republik Parlementer: Dalam Republik Mahasiswa dengan bentuk negara republik parlementer, terdapat satu atau beberapa badan legislatif yang terdiri dari anggota mahasiswa yang dipilih atau diangkat untuk mewakili seluruh mahasiswa. Badan legislatif tersebut memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan dan mengontrol pemerintahan Republik Mahasiswa. Seorang ketua parlemen atau presiden parlemen dipilih untuk memimpin badan legislatif dan bertanggung jawab atas pelaksanaan keputusan yang diambil.

3. Republik Presidensial: Dalam Republik Mahasiswa dengan bentuk negara republik presidensial, terdapat seorang presiden yang dipilih secara langsung atau melalui pemilihan oleh anggota mahasiswa. Presiden memiliki kekuasaan eksekutif yang kuat dan bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan dan pengambilan keputusan. Presiden juga dapat membentuk kabinet atau dewan menteri untuk membantu dalam mengelola pemerintahan Republik Mahasiswa.

4. Republik Federasi: Dalam Republik Mahasiswa dengan bentuk negara republik federasi, wilayah mahasiswa diorganisir dalam bentuk entitas yang lebih kecil, seperti fakultas, departemen, atau program studi. Setiap entitas tersebut memiliki otonomi dalam pengambilan keputusan terkait dengan urusan internalnya, namun tetap terhubung dengan pemerintahan pusat atau lembaga pengambil keputusan tingkat nasional. Republik Federasi memberikan kesempatan bagi mahasiswa dalam wilayah yang lebih kecil untuk berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan dan mengatur urusan internalnya tersendiri.
Setidaknya itulah beberapa bentuk serta konsep yang bisa diterapkan dalam suatu pemerintahan Republik Mahasiswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun