Pada awalnya hanya sebuah rasa penasaran, yang disebabkan kejadian berulang ulang.Â
Suatu saat ketika membersihkan rumput di pekarang, seperti biasa membersihkan pekarangan dengan cangkul, sabit atau terkadang  tinggal dicabut aja rumput dan tanaman liarnya lalu dilempar ke samping dekat pagar. Disela sela beristiraha terlihat seekor kucing sedang makan sesuatu di tumpukan rumput, setelah diperhatikan ternyata sedang memakan salah satu tanaman liar, lebih diperhatikan lagi ternyata tidak dimakan, hanya dikunyah dan tidak ditelan, ternyat kucing itu cuman menghisap air yang ada di bagian batang dan akarnya, tidak daunnya. Kejadian itu berulang selama beberapa lama ketika sedang membersihkan pekarangan.
Penasaran dengan hal tersebut, mulailah browsing nama tanaman yang tumbuh liar dan banyak di pekarangan rumah. Ternyata tanaman itu bernama Kucing-Kucingan atau Tanaman Anting-anting dengan nama ilmiah Acalypha indica. Berapa kali membaca beberapa jurnal, Subhanalloh ternyata tanaman yang bersuku Euphorbiaceae ini memiliki kandungan yang luar biasa.Â
Di salah satu jurnal yang di terbitkan pada lama https://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/viewFile/13838/pdf#:~:text=Kandungan%20metabolit%20sekunder%20dari%20tanaman,antiviral%2C%20antidiabetes%2C%20dan%20antijamur.
Setelah membaca jurnal tersebut Ekstrak Acalypha indica efektif untuk mengatasai kanker dan juga diabetes.
Subhanalloh ternyata insting dari kucing sangat tajam untuk mengobati dirinya dengan cara menghisap cairan dari tanaman Acalypha indica yang akan berfungsi selain sebagai antioksidan juga sebagai antidiabetes, antimicroba, antijamur dan lain lain kegunaannya.
Sempat berpikir, kalau berguna untuk kucing, maka pasti para pecinta kucing sudah mengetahui hal ini. Nah pikiran coba menjual tanaman secara online muncul dan akhirnya mencoba menjual tanaman secara online, karena juga tanaman ini secara liar melimpah disekitar rumah. Alhasil tanaman ini juga dapat terjual secara online (hanya mencoba) kepada pecinta kucing.
Tetap harus diperhatikan, bahwa tanaman tersebut juga mengandung tanin, sapronin, falvonoid dan bahan-bahan lain yang bisa jadi bersifat kontra terhadap kondisi tubuh, sehingga apapun tujuan pengobatannya harus diproses dan dipisahkan zat yang diperlukan dan tidak diperlukan guna memperoleh efektifitas pengobatannya serti meminimalisi efek negatif pengobatan.
