Dalam acara peringatan harlah ke-73 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kemarin, Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj mengeluarkan pernyataan yang kontroversial.
Kiai Said mendorong kader NU untuk lebih berperan di segala bidang, baik agama, akhlak, kesejahteraan, maupun politik. Itu tidak kontroversial. Yang kontroversial kalimat ini, "Agar berperan di tengah-tengah masyarakat. Peran apa? Peran syuhudan diniyan, peran agama. Harus kita pegang. Imam masjid, khatib-khatib, KUA-KUA, Pak Menteri Agama, harus dari NU, kalau dipegang selain NU salah semua," ujarnya dalam kutipan video pidatonya yang sudah tersebar luas di media sosial.
Pernyataan KH Said Aqil Siroj Yang menyatakan Bahwa Imam masjid, khatib-khatib, KUA-KUA, Pak Menteri Agama, harus dari NU, kalau dipegang selain NU salah semua, ini lah yang membawa polemik dan membuat Ormas Islam Lain seperti Muhammadiyah, LDII dan lainnya hatinya meradang.
Haji Sugianor Salah satu ulama di Kalimantan Selatan mengatakan bahwa tidak Sepantasnya Seorang yang ber Ilmu seperti KH Said Aqil Siroj.
"Tidak Sepantasnya merasa diri Paling Hebat dan apabila yang lain selain NU itu salah. Apabila hal itu berkaitan dengan Internal NU harusnyalah di sampaikan secara tertutup, Dan jangan membuat kontroversi dan Membuat Gaduh. Hal ini membuat SARA, Beliau harus segera klarifikasi atas pernyataan beliau itu bukan orang lain yang klarifikasikan " Katanya.
Berikut Opini H Sugioanor :
"Â Bismillahirrahmanirrahim
Menyikapi dan menanggapi pernyataan KH Said Aqil Siroj Mungkin maksud dan tujuan beliau baik tapi sayang tidak pada tempatnya.
Sehingga beliau mengucapkan
" Bahwa NU Â lah yang terbaik yang lain Kurang baik untuk Membina dan mengelola keagamaan"
Akan tetapi Saya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat jangan terkecoh dan jangan terprovokasi oleh ucapan beliau yang membuat kita semua akan rugi di ambang keresahan.
Demi Allah demi Rasulullah , Nahdatul Ulama tidak bermaksud demikian kaum tua Insya Allah saya yakin anjuran NU itu tidak serakah.
Jangan dianggap beliau sebagai ketua NU lalu NU Datul Ulama di cap yang tidak baik Insya Allah itu tidak akan terjadi .Mungkin kata-kata beliau saja yang seperti itu .
Ingat ini tahun politik berbagai macam cara hasut dan Adu Domba tidak terbendung lagi tergantung kita saja lagi Yang menyikapinya.!
NU itu sebelum beliau lahir sudah ada Jadi kalau salah bukan karna lama Adanya NU tersebut, melainkan Said Aqil Siroj yang menginginkan hal-hal yang tidak lazim yang membuat kontroversi di kalangan masyarakat.