Mohon tunggu...
Arie Khinazih
Arie Khinazih Mohon Tunggu... -

Penikmat Seni

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Berjudul sajalah...

27 Mei 2013   10:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:58 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sunyi mendengus menerpa wajah  nan layu

meski senyum masih menggurat bibirnya  yang ranum

hatinya terkoyak dalam sambal  yang melada

selayu dalam hasratnya yang kian meringkih ia tetap menagih

tak ingin aku terbakar oleh garang nya petir yang menggelegar

meski  keruh di antara ranting kilat yang mengumbar

hatiku tetap berusaha tegar memagar

cinta  yang kian lama  kian hambar

aku tetap tertatih berdiri

walau bukanlah mawar dan hanya kaktus berduri

aku yakinkan aku mampu melewati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun