aku  hanyalah  sosok jiwa  yang  lemah tak berdaya
seonggok kapuk randu  yang di terbankan angin berlalu
jiwa yang di terpa rindu bertalu-talu dalam sepi yang abadi
aku tergugu sendiri di sebuah negri menggenggam janji
janji yang  kau semilirkan kan...bagai kidung surga yang menenangkan
aku terbenam dalam  surga cintamu
mana kala cincin yang kau sematkan dengan janji ketulusan
ternyata hanyalah neraka  yang kau ciptakan
di pelataran hatiku kau  menari-nari
menoreh luka lalu  kau pergi
kau hapus  mimpi-mimpiku yang menjadi pelangi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!