Sebagai wanita normal, terkadang saya merasa iri pada kelebihan perempuan lain. Mungkin karena perempuan itu lebih cantik, bodinya lebih oke, hartanya lebih banyak, suaminya lebih cakep, belanjaannya lebih banyak, atau lebih-lebih lainnya.
Tapi saya jarang ngiri pada para artis alias selebritis. Saya tak iri walaupun mereka jauuuuh lebih cantik, jauuuh lebih seksi, punya koleksi sepatu dan tas seabreg-abreg, atau sering jalan-jalan dan shoping keluar negeri. Kejauhan sih kalau harus ngiri sama mereka.
Tapi ada satu selebritis wanita yang bikin saya ngiri : Maudy Koesnaedi. Kalau diperhatikan, Maudy makin kesini kok makin cantik saja ya? Beda banget  dengan penampilan pertamanya sebagai Jenab pacarnya si Doel yang begitu sederhana. Jenab sekarang sudah jadi Nyonya Meneer. Apalagi lihat penampilannya di iklan produk kopi putih. Cuccho’ banget. Nyonya cantik dilatari pemandangan kota-kota Eropa, Elegan banget, deh. Coba suaminya juga ikutan, pasti makin keren deh. Kan suaminya juga cakep.
Ada satu lagi wanita yang menurut versi suami saya makin tua tapi makin menarik, Anggun C. Sasmi. Semakin berumur, Anggun justru semakin anggun. Mulanya suami saya berpendapat begitu setelah melihat iklan shampoo yang dibintanginya. Dan setelah saya perhatikan, saya pun memang sependapat. Belum lagi kualitas suaranya yang makin terasah. Penampilannya pun tampak makin elegan. Tapi saya tidak ngiri pada Anggun, soalnya suaminya ganti-ganti terus, sih.
Suami saya bilang sih, kenapa Maudy sama Anggun terlihat makin cantik, itu karena mereka nikah sama bule, dan bukan asal bule, tapi bule mapan. Dan walaupun punya suami bule, mereka tampaknya tidak terlalu membanggakan hal tersebut. Bahkan tidak membawa nama suami mereka dibelakang nama mereka seperti lumrahnya istri-istri orang luar negeri.Tidak seperti beberapa artis yang merasa hebat punya pacar atau suami bule, tak peduli walau Cuma -maaf- bule kere. Yang penting bule, langsung pamer ke infotainment. Lain dengan suami Maudy dan Anggun yang tidak terlalu sering tersorot kamera. Sepertinya buat mereka so what gitu lho kalo suami gue produk impor? Padahal kalau saya punya suami Erick Meijer, mau saya pamer-pamerin deh, udah cakep, karirnya mapan pula.
Satu lagi wanita yang bikin saya ngiri, Najwa Shihab. Makin dewasa, wanita satu ini makin pinter saja. Wawasan dan pengalaman luas, karir dan prestasi cemerlang. Tidak seperti para ibu-ibu yang biasanya jadi host acara gossip atau talk show seputar kehidupan sehari-hari yang bintang tamunya artis-artis, atau yah acara khas kegemaran emak-emak. Talk show punya Najwa Shihab justru mengangkat masalah politik, kenegaraan, atau hal-hal yang tidak terlalu disukai kebanyakan kaum wanita. Bintang tamunya pun setingkat pejabat, orang penting, bahkan menteri dan mantan presiden.
Sudah cantik, jadi Jurnalis Berprestasi pula. Jarang-jarang kan, perempuan yang karir jurnalistiknya melejit? Ih, bikin sirik, kan? Apalagi tampaknya punya keluarga bahagia. Suami dan anak mereka pasti bangga.
Selanjutnya saya bercermin. Makin hari saya pun makin tua, tapi yang ada tambah umur cuman tambah keriput dan tambah emosian. Apa yang sudah saya punya, apa yang sudah saya bisa, dan apa yang sudah saya lakukan di usia saya yang sudah tidak muda lagi ini? Saya jadi terus berpikir, apa ya yang akan bisa dibanggakan anak saya tentang ibunya di depan teman-temannya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H