Just Do It: Menyelesaikan Novel yang Mangkrak 5 Tahun Bersama Tri
Ada quote menarik yang intinya adalah "saat kau sudah mengisi dengan tulisan, jikapun dikritik maka ada tulisannya. Ini sudah sangat baik. Ada nilai kebaikan di sana. Daripada tidak menulis, tidak ada pujian maupun kritikan yang bisa diberikan"-anonim.
Saya coba searching di internet juga hasilnya nihil quote siapakah itu. Sehingga saya beri nama pengarangnya anonim.
Kali ini kegiatan di rumah saja yang sangat terasa besar pengaruhnya bagi saya adalah saya bisa menyelesaiakan novel yang telah 5 tahun mangkrak.
Begini ceritanya:
Novel Bocah Angin yang saya tulis ini terjaga dari segi kualitas karena versi cerpennya sudah lolos Lomba Menulis Novel dan Cerpen 2015 SAKHA PRESS Kategori Lomba Cerpen. Mencari tulisan yang inspiratif, tidak mengandung konten pornografi dan sadisme, tidak boleh bertentangan dengan syariat Islam, mengandung unsur pencerahan yang kuat, tidak mengandung unsur SARA, eksplorasi tema yang mendalam, ide-ide baru yang kreatif, dan pemilihan bahasa yang indah pada 10 April 2015. Lolos kategori 10 Finalis (langsung otomatis dikontrak) dari 338 peserta yang rata- rata adalah top writer dengan naskah sekitar 500, karena satu peserta ada yang kirim sd 8 naskah. Pemenang diumumkan dalam acara "TALK SHOW : Berkarya untuk Madura" bersama Oky Setiana Dewi (Penulis & Artis) sekaligus Launching Penerbit Sakha Press bertempat di Gedung Multicentre STAIN Pamekasan.
Link novel: https://www.kwikku.com/novel/read/bocah-angin/23421
Mei 2015, tahap dummy via Alif Gemilang Pressindo, yang akan diajukan ke Gramedia. Akan dicetak 1.000 eksemplar. Mayor ter-display di 130 Toko Buku Gramedia, Kurnia Agung, dan Togamas seluruh Indonesia.
Versi dummy dipending oleh Gramedia dengan keterangan:
1. Isi cerita dan cover sudah baik;
2. Perhatikan lagi editing.