Yang perlu kita pelajari sekarang adalah bagaimana bekerja dengan senang dan mensyukuri adanya. Satu hal itu sudah dapat membuka lembaran pelajaran yang lain, semisal memahami kerja sebagai diskursus atau srawungan dengan rekan, kemudian membangun relasi dan nantinya buka bisnis bersama, atau lebih afdol lagi; bekerja sebagai latihan menjadi manusia. Asik banget itu, kan?
Slogan kerja sudah sering terpasang. Anjuran orangtua untuk bekerja dan mandiri juga sering kita dengar. Tugas manusia adalah belajar, bekerja adalah produknya. Bahkan, ada yang mengatakan lebih esktrim; kalau manusia itu bekerja berarti dia menyadari dirinya kosong da selalu butuh, dia menyadari sebagai makhluk paling lemah dan tidak bisa mengandalkan kesombongan. Tapi, kalau manusia sudah tak mau bekerja, itu bahaya secara konteks huantistik dan hakikat, bisa melebihi Tuhan atau bahkan lebih gila lagi nantinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H