Oleh: Arief Purnama
Readathon adalah salah satu jenis kegiatan literasi di sekolah. Secara etimologis, istilah readathon berasal dari dua kata, yaitu kata read yang artinya membaca dan marathon yang memiliki makna lari jarak jauh. Secara semantis leksikal, readathon bisa berarti membaca bersama-sama dalam jangka waktu tertentu secara berkala dan rutin.
Begitu juga di SMPN 17 kota Bekasi, menyelenggarakan kegiatan Readathon sebagai bentuk pembiasaan yang diharapkan dapat memicu minat dan ketertarikan berliterasi. Baik untuk guru, karyawan maupun siswa-siswi.
Kegiatan redathon ini diselenggarakan setiap senin di akhir bulan. Karena sedang diberlakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, dimana siswa yang hadir kesekolah hanya 50% dari jumlah siswa keseluruhan, maka kegiatan Readathon yang digelar di tanah lapang hanya diikuti oleh siswa yang mendapat jadwal tatap muka. Sedangkan siswa yang mendapat jadwal belajar di rumah, melaksanakan readathon dari rumah masing-masing.
Tujuan kegiatan readathon ini, adalah untuk meningkatkan literasi seluruh warga SMPN 17 Kota Bekasi. Terutama dikalangan siswa, kegiatan lierasi terus digalakan agar minat dan kemampuan siswa dalam berliterasi terus meningkat.
Dalam kegiatan literasi siswa bukan hanya dituntut menyelesaikan suatu bacaan, tetapi juga harus mampu mengerti, menyimpulkan dan menceritakan Kembali isi buku yang dibacanya.
"tujuannya adalah agar para siswa mendapatkan ilmu pengetahuan dan hikmah positif dari apa yang mereka baca" Jelas Melawaty, S.Pd.
Beliau adalah Pembina Kesiswaan di SMPN 17 Kota Bekasi yang sangat perhatian pada kegiatan literasi di sekolah tempatnya mengajar. Terlebih beliau adalah ketua MGMP Bahasa Indonesia di Kota Bekasi.