Mohon tunggu...
Arief Purnama
Arief Purnama Mohon Tunggu... Guru - Guru kampung

hanya dari seorang arief | tetap tersenyum

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata Kuliner Jalan Jatiwaringin

19 Maret 2018   21:39 Diperbarui: 20 Maret 2018   11:09 2843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar Google Maps

Oleh: Arief Purnama, S.Pd

Jatiwaringin adalah salah satu nama kelurahan di Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi. Kelurahan Jatiwaringin berpenduduk hampir sekitar 40.000 jiwa. Dengan luas wilayah 325 ha. Kelurahan Jatiwaringin termasuk daerah padat penduduk. Di Jatiwaringin terdapat nama jalan yang terbentang sejauh 4 km dari Plaza Pondok Gede ke arah utara hingga ke Pangkalan Jati, Kalimalang, yaitu Jalan Jatiwaringin. Jalan Jatiwaringin merupakan perbatasan antara kota Bekasi dengan Kota madya Jakarta Timur. Jalan ini selalu ramai dengan lalu lintas kendaraan baik roda empat maupun roda dua bahkan ramai juga oleh pejalan kaki yang lalu lalang.

Aktifitas di jalan Jatiwaringin sudah nampak sejak pukul 05.00 pagi. Jalanan sudah ramai dengan orang berkendara yang akan berangkat ke tempat kerja masing-masing. Puncak kepadatan lalu lintas tiap pagi terjadi sekitar pukul 07.00. Baru terlihat agak lancar selepas jam 09.00 hampir tiap harinya. Tidak luput hari sabtu dan minggupun sering terjadi kepadatan. Di sore hari kepadatan nampak mulai dari jam 16.00 sampai malam hari.

Di malam hari Jalan Jatiwaringin bagi sebagian orang merupakan surga kuliner.  Segala macam kuliner ada di jalan ini. Mulai dari kuliner kaki lima sampai bintang lima. Buat yang kantongnya pas-pasan bisa memilih kuliner kaki lima. Tapi jangan salah, ada beberapa tempat kuliner yang rasa dan kenyamannya seperti bintang lima namun harga beda tipis bahkan sama dengan tempat kuliner kaki lima.

Kuliner di Jalan Jatiwaringin segala macam menu makanan tersedia. Mulai dari makanan tradisional Indonesia, chinese food sampai western. Kalau kita datang dari arah Pondok Gede Plaza, setelah belok kiri di pinggir lapangan stadion kecamatan Pondok Gede sudah berjajar tempat-tempat makan yang selalu ramai dengan anak-anak mahasiswa, maklum depannya adalah kampus sekolah tinggi. Yang menjadi favorit disitu sepertinya nasi bebek, karena terlihat paling ramai. Ada juga penjual sosis bakar dan burger, selalu ramai oleh mahasiswi yang baru selesai kuliah.

Bergeser sedikit sudah banyak mobil parkir di depan kantor kecamatan, mobil para pengunjung yang makan di restoran steak di depan kantor kecamatan. Restoran steak itu sangat terkenal. Kualitas steak di restoran itu memang premium, rasanya sangat lezat, terbuat dari daging sapi pilihan dan olahan bumbu saus yang pas. Tak heran banyak pengunjung yang datang, walaupun harganya lumayan menguras isi kantong. Tapi kalau kita mau makan steak yang tidak kalah lezatnya, kita bisa bergerak ke arah utara kurang lebih 500 meter dari situ terdapat restoran steak yang harganya cukup bersahabat. Sangat cocok untuk makan malam bersama keluarga disaat tanggung bulan. Kalau kita mau menelusuri lagi, di jalan Jatiwaringin ada restoran yang memang bergenre menu steak ada sekitar 5 restoran besar. Tinggal kita memilih mau yang harga kaki lima atau bintang lima dengan kualitas yang sesuai dengan harga. Belum lagi restoran-restoran lain yang juga menyediakan menu steak. Jadi jalan Jatiwaringin ini merupakan surga bagi pencinta steak.

Anda lebih suka menu seafood? Jangan khawatir. Di sebelah gang Bina Lindung terdapat sebuah restoran yang hanya menyediakan masakan seafood. Buka dari pukul 11 siang sampai pukul 01 dini hari. Restoran itu selalu ramai pengunjung. Kalau awal bulan, kita siap-siap antri untuk bisa makan disana. Menu favorit adalah kepiting telur saus padang, rasanya sangat lezat dan harganya terjangkau. Menu lain ada ikan laut, olahannya bisa dibakar atau digoreng. Ada juga kerang hijau dan dara yang menjadi santapan wajib bila kesana. Tak ketinggalan cumi dan udang yang fresh, nikmat diolah beraneka resep masakan sesuai selera.

Para pecinta pizza jangan kecil hati, ada restoran terkenal yang memang hanya menjagokan masakan asli Italia itu. Aneka pizza ada disana disajikan fresh from the oven, sangat lezat. Saking lezatnya kita jadi ingin makan dan makan terus. Apalagi spagetty, soup dan salad sangat mengungah selera. Jangan khawatir kantong kebobolan karena disana ada paket pilihan menu yang harganya sangat terjangkau.

Jika Anda penggemar fast food, Jatiwaringin rajanya. Ada beberapa restoran fastfood yang selalu ramai pengunjung. Menu andalannya adalah fried chicken, burger dan kentang goreng. Anak-anak kecil sangat mengemarinya. Apalagi ada menu yang kalau dipesan include toys atau mainan. Anak remajapun sangat memfavoritkan restoran fast food, alasannya antara lain karena makanan disajikan sangat cepat, praktis dan tempatnya nyaman untuk hang out bersama teman-teman, apalagi disediakan wi-fi secara gratis.

Lantas bagaimana dengan masakan Indonesia? Jangan khawatir tentu tidak ketinggalan. Dari ujung ke ujung jalan terhampar tempat-tempat makan yang menyajikan masakan khas Indonesia. Sebut saja, sate, soto, gado-gado, pecel, ayam bakar dan lain-lain semua lengkap ada di jalan Jatiwaringin. Tidak ketinggalan makanan sejuta umat yaitu bakso dan mie ayam, hampir disetiap tempat makan selalu jadi favorit. Bila kita ingin makan masakan asli Indonesia, ada salah satu restoran yang menonjolkan masakan Indonesia. Posisinya dua ratus meter dari pintu tol Jatiwaringin. Harganya cukup premium, tetapi nomor satu untuk cita rasa. Tempatnya nyaman, bersih, luas, pelayannya ramah dan bersahabat. Restoran itu bisa dibilang pusat masakan tradisional Indonesia di jalan Jatiwaringin.

Jalan Jatiwaringin sebagai surga kuliner di kecamatan Pondok Gede, memang tidak cukup sedikit waktu untuk membahasnya. Mungkin perlu 4 bulan untuk mencicipi setiap kuliner dan perlu 4 hari untuk membahas kuliner di jalan sepanjang 4 kilometer itu.  Hampir setiap jengkal terdapat tempat kuliner, baik berupa restoran besar, cafe, angkringan ataupun lesehan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun