Mohon tunggu...
Arief Pratama
Arief Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

saya adalah mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta jurusa Ilmu Politik semester 4

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Pemikiran Politik Hasan Al Banna di Indonesia

19 Juni 2023   23:46 Diperbarui: 19 Juni 2023   23:48 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hasan Al Banna adalah seorang pemikir dan pendiri Gerakan Ikhwanul Muslimin (Persaudaraan Muslimin) di Mesir pada tahun 1928. Meskipun pemikirannya berasal dari Mesir, pengaruhnya juga dirasakan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Berikut adalah beberapa dampak pemikiran Hasan Al Banna di Indonesia:

1.Gerakan Ikhwanul Muslimin: Pemikiran Al Banna menjadi dasar pendirian Gerakan Ikhwanul Muslimin di Indonesia pada tahun 1941. Gerakan ini berfokus pada pemurnian ajaran Islam dan penyebaran dakwah Islam di kalangan masyarakat. Ikhwanul Muslimin telah berperan penting dalam kegiatan keagamaan, sosial, dan politik di Indonesia.


2.Penekanan pada nilai-nilai Islam: Pemikiran Al Banna menekankan pentingnya menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini mempengaruhi gerakan Islam di Indonesia, dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya mempraktikkan agama secara menyeluruh dalam berbagai aspek kehidupan.


3.Pengembangan pendidikan Islam: Al Banna mendorong pengembangan pendidikan Islam yang holistik, mencakup aspek agama, moral, dan pengetahuan umum. Dampaknya dapat dilihat dalam perkembangan pesantren dan lembaga pendidikan Islam di Indonesia yang menekankan pendidikan yang komprehensif.


4.Aktivisme politik: Hasan Al Banna memandang pentingnya peran politik dalam mewujudkan tujuan Islam. Pemikiran ini juga berdampak pada gerakan Islam di Indonesia, dengan munculnya kelompok-kelompok politik Islam yang terinspirasi oleh Ikhwanul Muslimin dan mengadvokasi agenda-agenda Islam dalam kerangka politik.


5.Kesadaran sosial dan kemanusiaan: Al Banna juga menekankan pentingnya kemanusiaan dan kepedulian sosial dalam Islam. Konsep ini menginspirasi berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan yang dilakukan oleh organisasi-organisasi Islam di Indonesia, seperti pemberian bantuan kepada masyarakat miskin, pendidikan gratis, dan program-program kemanusiaan lainnya.


Pemikiran Hasan Al Banna telah memberikan pengaruh yang signifikan dalam gerakan Islam di Indonesia. Namun, penting untuk dicatat bahwa pengaruhnya juga telah berkembang dan berubah seiring waktu, dan interpretasi pemikirannya dapat berbeda antara kelompok-kelompok yang terinspirasi olehnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun