Mohon tunggu...
Arief Nur Rohman
Arief Nur Rohman Mohon Tunggu... Guru - Manusia

Pegiat Moderasi Beragama Provinsi Jawa Barat. Menaruh minat pada Pendidikan, Pengembangan Literasi, Sosial, Kebudayaan, dan Pemikiran KeIslaman.

Selanjutnya

Tutup

Diary

14 Februari: Catatan untuk Diri Sendiri

14 Februari 2022   05:48 Diperbarui: 14 Februari 2022   07:13 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah kutipan (Sumber:Dok. Pribadi)

TAHUN ini menandai usia memasuki satu per empat abad kedua, setelah tahun lalu melewati satu per empat abad pertama. Periodesasi usia di paruh ini menjadi ukuran, patokan, dan parameter dalam menjalani hari yang kian "menantang." Terlebih dalam menapakai kehidupan yang cukup "serius" dan garang.

Garang dalam hal ini dimaknai sebagai konsekuensi dari pengambilan keputusan setiap episode hidup dengan penuh pertimbangan, kematangan, dan kekuatan dengan mengerahkan segala upaya pikiran, tindakan, dan perbuatan.
Setiap episode hidup memiliki karakter dan cerita tersendiri. Ada yang dipenuhi dengan duka cita, ada pula yang diliputi dengan suka cita dan gembira. Namun yang paling penting adalah setiap kehidupan mampu berbuat sebaik-baiknya untuk khalayak seluas-luasnya yang dilandasi dengan nilai kebaikan, keindahan, kebenaran, kedamaian, dan kemerdekaan diri.

Usia jika dilihat sebagai hitungan angka tiada lain hanyalah ukuran matematis dan perkembangan anatomis belaka. Kesejatian usia terletak pada kehalusan budi, ketajaman naluri, dan keluasan nurani. Oleh sebab itulah, memaknai kelahiran sejatinya adalah terus menerus mengevaluasi setiap perilaku yang sudah dikerjakan di masa lalu, meneladani sikap yang dilakukan hari ini, dan memanifestasikan akhlak yang terus direfleksikan di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun