Mohon tunggu...
Arief Nur Budiman
Arief Nur Budiman Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Aku Pasti Bisa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gejolak Rindu

26 Desember 2020   11:19 Diperbarui: 26 Desember 2020   11:21 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiap doa ku sebut namamu

Tiap rindu ku teringat dirimu

Duhai pujaan hatiku

Yang selalu dalam jiwaku

Bagai gurun merindukan laut

Bagai matahari merindukan sang bulan

Bergetar jiwa ini ketika terbayang akan dirimu

Seperti ingin merangkul erat dirimu


Duhai kasihku

Setiap malam ku terbayang wajahmu

Teringat masa-masa dulu

Masa dengan bahagia menggebu

Setiap kau takut, kau akan mendekapku

Setiap kau sedih, kau akan bersender pada diriku

Tapi kini tak lagi merasakan itu

Aku hanya bisa mengingat dan terus mengingat itu

Oh tuhan...

Jagalah dia di pangkuan-Mu

Tempatkanlah ia di tempat terindah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun