Mohon tunggu...
Arief MS
Arief MS Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

kalo ingat saya., kirim al-fateha saja lee., kalo ingat lee.. hehe.. sementara masih Mahasiswa Filsafat muslim lee.. @riefms / @riefm5

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mudik (Bukan Sekedar Pulang Kampung Biasa)

24 Juli 2014   19:54 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:21 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mudik.. (bukan sekedar pulang kampung biasa..)

tak terasa lebaran sebentar lagi, tak dirasa banyak cobaan bahkan ujian di bulan suci.. dan perasaan sepertinya sulit untuk dimengerti ??

mudik... (moment untuk mendidik..)

seperti tradisi ini telah menjadi bumbu khas yang mendominasi perasaan dalam dimensinya yang tak bisa tergambarkan dengan sekedarnya..

mudik.... (tradisi dan eksistensi)

jika ada yang merangkai "tanah dan air.. selalu ada aku didalamnya.. ada cerita, lengkap haru, bahkan lebih dari sekedar itu..

mudik..... (antara percaya atau tidak)

berbundung-lantang bersuar rasa, bertindak dengan seisi raga.. jika negeri Arab dengan "hijrah"-Nya.. kami punya yang lebih dari sekedar pulang kampung biasa..

kampung (negeri) entitas pengambaran interaksi mulai dari yang terkecil hingga spektrum yang lebih dari kecil (besar dikitlah, kan lebih)..

orang tidak lagi heran, ketika banyak orang menganalogikan kampung itu sebuah garis awal estafet (start), sebuah rupa yang membuahkaan tabiat, sebuah laku yang bergelimang sendu.. dan tak terpisah dari aku..

dahulu hingga kini, kau tak pernah berganti.. kampung tetaplah kampung.. walau berganti status menjadi apalah arti...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun