Jangan bilang kalau Anda tidak bisa menulis. Semua orang pasti bisa menulis, terlepas apakah dia mengerti apa yang dituliskan atau tidak. Kalau tidak percaya, coba ambil selembar kertas dan mulai lah menulis! Menulis apa? Terserah Anda. Mau menulis sebuah cerita, curhat kejadian hari ini, atau bahkan hanya sekedar menuliskan nama teman-teman Anda. Seringkali kita suka terbelenggu oleh kata "Menulis" atau "Penulis". Kedua kata itu identik dengan sesuatu yang hebat. Dan itu sudah mematikan potensi, bahkan sebelum kita mengetahui dan mengoptimalkannya. Saya pun demikian awalnya. Sehingga pada waktu SMA dulu demi bisa menulis, saya memaksakan diri ikut dalam ekstrakurikuler Jurnalistik. Yah, paling tidak tahu dikit-dikitlah mengenai pakem tulisan di dunia jurnalistik. Eits, hanya sedikit. Hingga akhirnya saya menemukan bahwa ternyata menulis itu jauh lebih mudah dari yang kita bayangkan selama ini. Tanpa terbebani semua aturan-aturan mengikat ala jurnalistik seperti EYD, tanda baca, dsb. Dan dalam hal ini, saya belajar banyak dari rekan-rekan penulis yang tidak pernah mau disebut sebagai penulis. Lantas apa sebutan mereka? BLOGGER. Lihatlah bagaimana seorang blogger menulis. Santai, tidak terikat aturan, menulis dengan bahasa lisan, dengan gaya sesuka hati sesuai dengan karakter masing-masing. 1 prinsip yang mereka pegang adalah MAKSUD DARI TULISAN TERSAMPAIKAN. Ya, itu maksud sebenarnya. Bukankah banyak jalan menuju Roma. Tidak peduli jalan mana yang dilalui, yang penting kita sampai di Roma. Jadi kalau Anda merasa kesulitan dengan menulis, langkah awal yang perlu dilakukan adalah buang semua aturan penulisan yang pernah Anda dengar. Paling tidak ini untuk awalnya. Kemudian mulailah ngeblog atau menjadi blogger (orang yang menulis di blog). Kalau Anda bingung bagaimana soal teknis blog, mulai saja dengan menjadi kontributor tulisan di kompasiana ini. Atau Anda bisa coba buat yang sederhana dan gratis, seperti di Blogger.com. Menulis apa? Terserah. Jangan batasi diri Anda. Tulis apa saja yang mau Anda tulis. Contoh yang bisa Anda tulis :
- Pengalaman menarik
- Hal-hal seputar hobi Anda
- Hal-hal seputar dunia kerja Anda
- Lingkungan sekitar Anda
- Atau bisa juga mengomentari status social media site seperti twitter ataupun facebook.
Masalah tulisan Anda jelek, biarkan saja. Nanti seiring dengan berjalannya waktu dan jam terbang menulis Anda, akan ada peningkatan kualitas. Saya pun tidak percaya hal tersebut, hingga akhirnya lebih dari 100 artikel saya tulis di blog motivasi, bisnis, manajemen dan pengembangan diri. Kemudian dengan isengnya saya coba membandingkan tulisan pertama dengan tulisan ke-100. Ternyata lebih enak membaca tulisan ke-100. Jadi yang penting menulis dan menulislah! Menjadi seorang blogger itu tidak rugi kok. Banyak keuntungannya malah. Anda bisa baca artikel saya soal manfaat aktivitas blogging! Sekalian, Anda bisa coba ikutan kontes menulis kecil-kecilan yang diadakan teman saya Agus Siswoyo. Lumayan hadiahnya. Pun tidak banyak persyaratan yang beliau minta. Cek infonya di "Kontes Menulis Agus Siswoyo". Semoga bermanfaat untuk Anda semua. Kalau bahasa anak Kaskus, "Jangan lupa cendolnya, Gan!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
