Mohon tunggu...
Arief Gununk Kidoel
Arief Gununk Kidoel Mohon Tunggu... lainnya -

"Sejenak Menapak Riuhnya Dunia Maya" ~ penghobi tanaman hias dan koleksi ~ di desa di Gunung Kidul DIY Hadiningrat yang mencoba belajar menulis ~

Selanjutnya

Tutup

Nature

Uniknya Pohon Pakai Selimut, Pelestarian Alam?

22 Oktober 2011   07:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:38 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pemandangan seperti gambar foto di atas, biasa dijumpai di desa saya. Beberapa ada pohon besar, lantas diberi pagar, kemudian diselubungi dengan kain putih. Sebenarnya ada yang lebih besar lagi. Malah pohon jati. Tapi ambil gambarnya yang paling dekat saja. Barangkali jika ada yang melintas dan sempat mengamati, bisa jadi akan berkomentar: "Pohon kok pakai selimut". Apakah kedinginan? Sebutir biji zarah pun tidak ada maksud menertawakan. Hanya akan menceritakan. Sebab bagi saya memang unik. Siapa kira jika lama-lama sudah tidak ditemukan pemandangan itu. Bisa menjadi sepercik catatan untuk masa yang akan datang. Namun pemandangan pohon diselimuti seperti itu, memang terkait dengan suatu keyakinan. Mungkin juga berdasar pada kepercayaan. Atau didasari tradisi. Demi untuk menghargai keberagaman dalam masyarakat. Saya hanya akan mencoba sedikit mengulas dari segi positif sudut pandang "green", utamanya pelestarian alam. Pohon-pohon sebesar itu, di desa saya sudah termasuk langka. Mungkin umurnya sudah ratusan tahun. Sampai kini masih bertahan. Menjadi saksi perkembangan jaman. Terlepas dari masalah kepercayaan ada penunggu pohonnya, biasa disebut dengan dhanyang. Dengan adanya penghargaan, yang berupa pemberian selimut, selubung kain putih. Jangankan menebangnya. Bahkan mungkin menjadi cerita berlebihan, jika mematahkan rantingnya pun jarang ada yang berani. Akibat positifnya, pohon-pohon besar terjaga kelestariannya. Ranting-ranting tidak dipotong untuk diambil sebagai pakan ternak. Yang kadang jika berlebihan, mungkin bisa saja mengganggu pertumbuhan. Mungkin bisa juga ya perlu pemangkasan, agar tidak terlalu rimbun, yang rawan tumbang jika ada angin kencang. Namun tenang pohon besar di sini, hampir tidak pernah ada cerita pohon besar sampai tumbang. Kemungkinan akar-akar besarnya mencengkeram kuat berpegangan pada batu-batu besar di dalam tanah. Semoga tetap lestari, pohon-pohon besar di bumi ini. Walau belum tentu, musti diberi selimut, selubung kain putih yang kadang berbau mistik. Next masih ada lagi, bukan saja pohon besar pakai selimut, batu pun juga ada yang selalu diselubungi kain putih. Go green . . [foto koleksi sendiri]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun