Mohon tunggu...
Arief Hidayat
Arief Hidayat Mohon Tunggu... Pelajara -

harianjotos.com 295C32A5 . Daneshmand HLC Indonesia, 8 Agustus 2010 Banyumas . Hobi : Otomotif , Drummer , Sedikit main Gitar. HLC Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Fkip Pmat Uad

22 Maret 2014   06:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:38 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sebagian banyak orang memandang matematika itu sulit dan menakutkan , apakah iyaa . ? klo iya gak usah di pandang dan ingat takut itu kepada Allah SWT , sedikit anekdot ajaa . ,

Sebelumnya akan memperbincangkan hal yang serius jadi saya pun akan menjawab serius . Toloongg ini seriusan lhoo . ,

Hasil suatu pemikiran biasanya diawali dengan lelucunan biasa dan menghasilkan yang luar biasa . ,

masuk pembahasan  : Dengan rilek kemungkinan anak gak akan takut maupun grogi , selain penguasaan materi yang lebih dari cukup . Bagaimana peserta didik tidak mengalami hal yang seperti itu . ??  menjawab " mungkin dengan diadakanya mata kuliah pilihan laugh is healthy di harapkan yang nantinya peserta didik bisa mengurangi groginya dalam pelajaran matematika . Di dalam mata kuliah nanti akan di ajarkan bagaimana kita bisa menyikapi keadaan dan kemauan siswa bukan hanya kemauan kita aja yang semuanya harus di penuhi . Bagaimana membuat laugh yang clingg supaya mudah di ingat dan dipahami , dengan seperti itu di harapkan bisa menerima materi matematika dengan mudah " .

http://ariefhidayathlc.wordpress.com/2014/04/21/renungan-buat-kita/

Memudahkan yang mudah atau mempersulit yang sulit itu merupakan suatu woww , mengapa tidak suatu inferensi bisa memenuhi semua jawaban itu . Memang sulit untuk bisa memanifestasi semua itu , perlunya manipulasi hal yang mungkin dianggap sekalipun fatamorgana . Suatu estetika pendidikan yang baik yaitu bisa mengkobinasikan dengan kehidupan kita dan mengekstrapolasikan untuk mendukungnya . Semua perlu di apresiasikan dengan baik dan benar , bukan tergantung bagaimana caranya ,  tetapi bagaimana menghadapinya .

Hope is a waking dream dan semestinya tercapai . Mungkin anda akan di tertawakan dengan hal konyol seperti itu dan dianggap destruktif , pentingnya suatu ambivert yang menyeimbangkan antara introvet dan ekstrovet kita untuk menyikapinya . Laughing is healthy , especially if you laugh about yourself  dan Need for affiliation untuk menuntut experience yang berkualitas .

Perlunya conditioning yang baik untuk menghadapi suatu tendensi yang mungkin akan membawa kita kearah selanjutnya , tidak boleh terlalu apatis terhadap suatu hal yang baru . Jika kita menemui hal yang baru sebaiknya jangan menolak mentah-mentah , kalo kita tidak tau apa-apa lebih baik to be silent is siggest art in conversation soo jangan berperilaku sarkastis. Deficiency  bukan seolah - olah keburukan yang kita miliki , tapi tinggal bagaimana kita menyikapinya . Tidak ada kata terlambat untuk memulai , begitu juga untuk mengakhiri . INGATTT !!

Kesuksesesan itu tak akan datang bagi mereka yang hanya menunggu tak berbuat apa-apa , tapi bagi mereka yang slalu berusaha untuk mewujudkanya walaupun gak mudah . Kita harus bisa memaksimalkan pengalan dan pengetahuan kita karena real power does not hit hard , but straight to the poin . Kebanyakan orang tak peduli dari mana kamu memulainya tapi mereka melihat darimana kamu mengakhirinya . jadi manfaatkanlah pengalaman yang kita miliki jangan seperti orang tidak terdidik , the educated different from uneducated as much as living from died .

Adakalanya kita adempauze sejenak untuk menyusun rencana , jangan menyepelekan hal yang sangat  kecil karena dapat menyebabkan masalah yang sangat besar . Perlunya autentifikasi yang mendalam supaya tercapainya suatu non-repuidasi yang kuat . Sekian saja karena sudah cape . . . . .

Supported By : Hidayat Lover Community

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun