Demo di Purwokerto Banyumas-Hegemoni Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi)

Melihat demo di Purwokerto , Banyumas , Jawa Tengah ada benarnya juga - 27 Maret 2015 . Sebenarnya sebelum itu juga sering ada demo untuk Presiden Indonesia , misalnya Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang singgah di Banyumas . Untuk hari jumat 27 Maret 2015 walaupun Presiden Indonesia Joko Widodo (jokowi) tidak ada di Banyumas mahasiswa Unsoed berorasi untuk Indonesia . Saya disini NETRAL tidak memihak siapa-siapa , hanya ingin indonesia sejahtera saja . Presiden Indonesia siapapun akan saya dukung yang penting dapat/bisa memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat di Indonesia , yang digembor-gemborkan harga BBM ( Bahan Bakar Minyak ) , sembako naik , dll .Sebenarnya gak masalah kalo semuanya naik asalkan pendapatan perkapita menyucukupi untuk kesejahteraan hidup masyarakat Indonesia , dalam arti yang luas . Memang demo di Purwokerto Banyumas kurang terekam dengan baik untuk indonesia , kita berfikiran baik saja mungkin Presiden Indonesia Joko Widodo ( Jokowi) baru memulai jabatanya belum lama, jadi media kurang atau belum bisa Expose berita tentang unjuk rasa demo yang ada di Purwokerto Banyumas . Semoga pesan ini dapat tersampaikan untuk seluruh warga Indonesia .

Kota kecil saja sekelas Banyumas yang memiliki pusat kota di Purwokerto mulai berunjuk rasa , mulai gelisah dengan keadaan yang ada di Indonesia ini . Padahal kota Banyumas yang memiliki julukan Kota SATRIA dulunya adem ayem , menerima apa yang ada tapi sekarang dah beda dengan keadaan yang sekarang di Indonesia . Memang Banyumas kalah saing dengan Purwokerto yang merupakan kecamatan , yang sebenarnya Purwokerto bernaung di Kabupaten Banyumas , merupakan wilayah bagian dari Banyumas. Kota yang memiliki sejarah untuk dareah Banyumas Sendiri dan untuk Indonesia , banyak pejuang yang perlu diperhatikan seperti Jenderal Soedirman , Gatot Soebroto . . .
Banyumas jangan mau kalah dengan kota-kota besar lainya , jangan minder dengan Logat Banyumasan (Ngapak ) . Waktunya kalian menjadi pejuang untuk bangsa ini , jangan diam atas Hegemoni yang menjerat bangsa ini dan terus berkarya untuk Indonesia , tunjukan kalo kalian bisa menjadi pemimpin bangsa ini .Di Suriname saja orang Banyumas jadi Calon Presiden , masa iya orang Banyumas di negarnya sendiri au kalah dengan Raymond Pasoen Calon Presiden Suriname .

Jenderal Soedirman dulu menjadi panglima besar TNI- Tentara Nasional Indonesia yang pertama , melihat dari itu harusnya kita bangga dan membangkitkan semngat kita untuk mengikuti apa yang telah dilakukan pendahulunya .Berarti Banyumasan mempunyai andil untuk Indonesia , tunjukanlah kamu generasi muda Banyumas untuk Indonesia . #wongeBanyumas .

Kalian masih ragu dengan kiprah banyumas , ? Ayo tunjukan sekarang pemuda Banyumas , Indonesia menunggumu .

Jangan menyalahkan siapa-siapa , semua itu ada benarnya . kita hanya ingin Indonesia yang lebih baik untuk yang mendatang. Tanpa kalian generasi muda yang terkadang dianggap Arogan , taunya cuma sekolah gak tau urusan luar di lain sekolah . kalian tuh taunya apa anak sekolah . Memang terkadang ada Rasionalisasi untuk semua itu , dan kita meniyakanya . ? Warga Banyumas selalu mendukung pemimpin negeri ini yang mau mensejahterakan masyarkat Indonesia .

Pesan ini untuk warga Indonesia "Jangan pernah diam , Indonesia adalah negara kita milik warga Indonesia seutuhnya , bekerja untuk kepentingan rakyat bukanya kepentingan sendiri , kita tahu karena kita warga Indonesia, apa yang kamu lihat itulah yang kamu dapatkan , Minoritas terkadang mengalahkan mayoritas , dan yang perlu di Ingat itu"

SEMOGA BERMANFAAT , makasih .

#wongeBanyumas  #hlcYogyakarta #wearehlcindonesia #hegemoniJokowi