Mohon tunggu...
Arief Fortillo
Arief Fortillo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca adalah jendela ilmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ekologi Politik: Strategi Menghadapi Krisis Lingkungan di Abad ke - 21

15 Mei 2024   09:17 Diperbarui: 15 Mei 2024   09:27 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Krisis lingkungan di abad ke-21 menjadi salah satu isu yang mendesak dan kompleks yang perlu ditangani dengan strategi yang tepat. Dalam menghadapi krisis lingkungan ini, terdapat dua pendekatan prinsipil yang ditawarkan dalam khazanah literatur ekologi, yaitu pendekatan modernisasi ekologis dan pendekatan ekologi radikal. 

Pendekatan Modernisasi Ekologis adalah pendekatan yang menekankan pada kemajuan teknologi dan inovasi sebagai solusi untuk mengatasi krisis lingkungan. Pendekatan ini berfokus pada penggunaan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan dalam produksi dan konsumsi. Tujuannya adalah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan tanpa mengorbankan lingkungan. Pendekatan ini melibatkan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mengadopsi teknologi dan praktik yang lebih ramah lingkungan. 

Pendekatan Ekologi Radikal adalah pendekatan yang menantang struktur sosial, politik, dan ekonomi yang mendasari krisis lingkungan. Pendekatan ini berfokus pada transformasi sistem yang lebih fundamental, termasuk perubahan dalam nilai-nilai, kebijakan, dan praktik ekonomi. Pendekatan ini menekankan perlunya mengubah hubungan manusia dengan alam dan mempertimbangkan keberlanjutan sumber daya alam dalam pengambilan keputusan politik dan ekonomi. 

Kedua pendekatan ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Pendekatan modernisasi ekologis menawarkan solusi teknologi yang dapat memberikan perbaikan cepat dalam jangka pendek, tetapi masih terbatas dalam mengatasi akar permasalahan yang lebih dalam. Sementara itu, pendekatan ekologi radikal menawarkan perubahan struktural yang lebih fundamental, tetapi mungkin memerlukan waktu yang lebih lama untuk diimplementasikan dan dapat menghadapi tantangan politik dan ekonomi. 

Dalam menghadapi krisis lingkungan di abad ke-21, penting untuk mengadopsi pendekatan yang holistik dan komprehensif. Hal ini melibatkan kerjasama antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan individu. Selain itu, pendekatan yang mengintegrasikan aspek sosial, politik, ekonomi, dan ekologi juga diperlukan untuk mencapai perubahan yang berkelanjutan dan menyeluruh dalam mengatasi krisis lingkungan. 

Dalam kesimpulan, menghadapi krisis lingkungan di abad ke-21 membutuhkan strategi yang holistik dan komprehensif. Pendekatan modernisasi ekologis dan pendekatan ekologi radikal merupakan dua pendekatan prinsipil yang ditawarkan dalam mengatasi krisis lingkungan. Penting untuk mengadopsi pendekatan yang sesuai dengan konteks dan tantangan yang dihadapi, serta melibatkan kerjasama antara berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai perubahan yang berkelanjutan dan menyeluruh dalam mengatasi krisis lingkungan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun