Mohon tunggu...
arief elhakim
arief elhakim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru di MTsN 1 Bantul memiliki hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kader Wiyata MTsN 1 Bantul: "Ayo Pilah dan Olah Sampah"

5 Oktober 2024   15:47 Diperbarui: 5 Oktober 2024   16:20 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kader Adiwiyata jelaskan pemilahan dan pengolahan sampah di kelas (Dok Pribadi)

Bantul (MTsN 1 Bantul) - MTsN 1 Bantul menuju madrasah adiwiyata di tahun 2024 ini, dan membentuk Kader Adiwiyata yang dipilih oleh kepala sekolah untuk berperan aktif dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup dan diharapkan dapat menjadi contoh untuk peserta didik lain agar peduli terhadap lingkungan. Pada Kamis (03/10/2024) kader Adiwiyata yang merupakan 3 siswa perwakilan dari setiap kelas mengikuti penyuluhan pemilahan dan pengelolaan sampah dengan narasumber dari Bank Sampah KUPAS panggungharjo yang menjadi Kalurahan Percontohan Pengelolaan Sampah Mandiri Berbasis Kawasan dan dari Yayasan Pembangunan Citra Insani (YPCI). Dalam penyuluhan ini, siswa diberikan berbagai pengetahuan mengenai berbagai jenis sampah, bagaimana cara memilah serta mengelola sampah agar masih bisa dimanfaatkan.

Guru dampingi Pengimbasan oleh Kader Adiwiyata di kelas (Dok Pribadi)
Guru dampingi Pengimbasan oleh Kader Adiwiyata di kelas (Dok Pribadi)

Setelah mengikuti penyuluhan tersebut, secara serentak kader adiwiyat

Siswa mendengarkan penjelasan pengimbasan oleh Kader Adiwiyata (Dok Pribadi)
Siswa mendengarkan penjelasan pengimbasan oleh Kader Adiwiyata (Dok Pribadi)
a melaksanakan pengimbasan di kelas masing-masing yang didampingi oleh wali kelas pada Jumat (04/10/2024). Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan pada siswa lainnya untuk peduli pada lingkungan terutama dalam tata kelola sampah di kelas. "Kita harus bisa menerapkan 3R, Reduce, Reuse, dan Recucling pada sampah yang kita hasilkan. Jangan sampai abai, karena sampah akan menimnulkan masalah jika tidak kita kelola sejak awal. Ayo kita mulai pilah dan olah sampah." ujar Syahdan kader adwiyata kelas 8F saat memberikan pengimbasan di kelas.

Dalam rangka menuju madrasah adwiyata, MTsN 1 Bantul telah melaksanakan berbagai program salah satunya SIPUS yaitu "aksi pungut sampah" sebagai gerakan awal dalam pengelolaan sampah yang dilanjutkan dengan pemilahan dan pengolahan sampah di madrasah. Bak sampah berpilah telah tersedia di setiap kelas serta tempat penampungan dari masing-masing jenis sampah yang dihasilkan kelas tersebut untuk diolah lebih lanjut. " Semua siswa harus bisa memilah sampah yang nantinya akan selalu dipantau oleh kader adiwiyata. Ayo semangat menuju madrasah bersih sampah dan terkelola dengan baik." ujar Sunaryadi guru dalam tim adiwiyata yang bertugas dalam pengelolaan sampah. Pengimbasan ini sebagai tindak lanjut program SIPUS, karena setelah dipantau masih ada beberapa siswa yang belum bisa memilah sampah sesuai dengan jenisnya. Selanjutnya, berbagai jenis sampah yang telah terkumpul akan diolah oleh kader adiwiyata, dan yang tidak bisa diolah akan diteruskan ke bank sampah KUPAS sebagai bentuk tindak lanjut kerja sama pengolahan sampah madrasah. (ARF)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun