MTsN 1 Bantul Jadi Tuan Rumah Seminar Bersama Lawan Bullying

(MTsN 1 Bantul) -- MTsN 1 Bantul merupakan madrasah yang memiliki letak strategis yang mudah dijangkau, serta jauh dari keramaian jalan sehingga seringkali menjadi tuan rumah diselenggarakannya berbagai kegiatan terutama yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan keprofesian guru. 

Selain itu juga memiliki aula yang representatif dengan sarana prasarana memadai, dilengkapi dengan AC, sound sistem, LCD proyektor, serta luas yang memadai untuk penyelenggaraan berbagai kegiatan dan berada di gedung barat yang terpisah dari gedung utama kegiatan pembelajaran siswa sehingga tidak mengganggu porses KBM yang berlangsung. 

Hal inilah yang mejadi petimbangan, sehingga pada Rabu (18/09/2024) bertempat di Aula MTsN 1 Bantul dilaksanakan Seminar oleh MGBK MTs Kabupaten Bantul dengan tema "Bersama Lawan Bullying di Lembaga Pendidikan".

Sesi foto bersama seminar MGBK (dok pribadi)

Seminar yang diikuti oleh seluruh guru BK dari madrasah negeri dan swasta di kabupaten Bantul ini dilaksanakan karena begitu pentingnya pencegahan bullying yang terjadi di lembaga pendidikan yang mungkin secara tidak sadar telah banyak terjadi dan nantinya akan bermuara di guru BK. 

Narasumber tunggal kegiatan ini adalah Bayu Satriyo Wicaksono,S.E.,M.Psi.,C.Ht. selaku trainer dari Lembaga Astadaya Consulting. Acara yang dibuka oleh Isti Bandini, S.Pd., M.Pd. selaku koodinator MGBK MTs Kabupaten Bantul yang juga menyampaikan agar MGBK selalu aktif berkegiatan dan mengisinya dengan berbagai pengembangan diri dalam meningkatkan kompetensi yang harus dimiliki seiring dengan perkembangan zaman.

Menyanyikan lagu Indonesia Raya saat seminar (dok pribadi)

Bayu Satriyo Wicaksono dalam acara intinya menyampaikan bahwa pembentukan karakter sangat menentukan kesuksesan siswa, dan hal ini dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, terutama di lembaga pendidikan karena siswa menghabiskan banyak waktu di wilayah ini terlebih setelah diterapkannya 5 hari sekolah. 

Berbagai latar belakang yang berkumpul jadi satu menjadikan siswa harus memiliki karakter yang kuat disamping mengikuti pembelajaran setiap harinya. Seringkali berbagai tindakan bullying atau perundungan dialami oleh siswa, baik sebagai korban maupun pelaku, dan hal inilah yang harus dipahami oleh guru BK yang menjadi muara dari penyelesaian berbagai tindakan bullying yang sering terjadi. 

Di akhir acara, narasumber menekankan bahwa lembaga pendidikan sebagai landasan utama kesuksesan siswa, jadi harus memberikan lingkungan yang nyaman dan mantap dalam meraihnya. (MUR)