Mohon tunggu...
arief elhakim
arief elhakim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru di MTsN 1 Bantul memiliki hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru IPA MTsN 1 Bantul Ikuti Pelatihan Bersama MGMP IPA se-DIY di UAD

15 Agustus 2024   21:14 Diperbarui: 15 Agustus 2024   21:16 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Guru IPA MTs se-DIY di UAD (Dok. pribadi)

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Saat ini banyak media yang bisa dimanfaatkan sebagai pembelajaran dari permainan tradisional sampai aplikasi yang memanfaatkan perkembangan teknologi. Bekerja sama dengan Program Studi S2 Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD), MGMP IPA MTs se-DIY mengadakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru dalam memanfaatkan Teknologi sebagai Media Pembelajaran IPA yang Interaktif dan Efektif pada Rabu (14/08/2024) bertempat di ruang Amphiteater lantai 7 Gedung Kedokteran Kampus 4 UAD. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan berbagai teknologi sebagai media pembelajaran IPA agar dapat diterapkan secara interaktif dan efektif dalam pembelajaran.

Sambutan Koordinator MGMP IPA se-DIY (dok. pribadi)
Sambutan Koordinator MGMP IPA se-DIY (dok. pribadi)

Kegiatan ini selain untuk meningkatkan kompetensi sekaligus wahana pertemuan guru diikuti guru IPA se-DIY untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman. "Ini kali pertama kita bertemu difasilitasi oleh Prodi S2 Pendidikan Fisika UAD. Kami sangat berterima kasih selain mendapatkan ilmu juga difasilitasi dengan sangat lengkap. Semoga kerja sama ini berkelanjutan." tutur Asih Budiati selaku koordinator MGMP IPA se-DIY saat memberikan sambutan. Selanjutnya Dr. Moh Thoifur, M.Sc. selaku ketua Prodi S2 Pendidikan Fisika UAD  menyampaikan bahwa kampus UAD terbuka untuk guru IPA khususnya dalam meingkatkan kompetensi atau melanjutkan studi S2 dengan berbagai fasilitas yang telah lengkap. 

Selanjutnya, Moh Thoifur memberikan materi pelatihan mengenai pemanfaatan berbagai macam permainan tradisional yang dapat diterapkan dalam pembelajaran dengan menggunakan aplikasi. "Permainan tradisional seperti egrang, tarik tambang, kapal otok-otok, bentik/patil lele, ketapel, kelereng, bayi diayunan, katak meloncat, lompat jauh, kitiran, jamuran bisa digunakan sebagai media pembelajaran dengan aplikasi yang telah ada. Dari aplikasi tersebut dapat dianalisis gerakan periodik yang terjadi bisa mengarahkan peserta didik untuk mencermati gerakan yang dikaitkan dengan rumus yang ada." ujar Moh Thoifur.

Guru IPA melihat matahari dengan teleskop (dok. pribadi)
Guru IPA melihat matahari dengan teleskop (dok. pribadi)

Oki Mustava, M.Pd.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Pendidikan Fisika memberikan materi selanjutnya mengenai teknik tracker untuk analisis video pembelajaran IPA. "Kita tidak perlu bersusah payah dalam menganalisis suatu percobaan. Dengan aplikasi yang ada akan didapatkan hasil yang akurat, bahkan revisi dari percobaan yang kita lakukan." jelasnya saat memberikan materi. Materi terakhir mengenai Astronomi disampaikan oleh Yudhiakto Pramudya, Ph.D. selaku Kepala Pusat Studi Astronom yang menjelaskan mengenai sejarah penemuan teleskop dan berbagai hal yang berkaitan dengan pemanfaatannya. 

"Teleskop selalu mengalami perkembangan dan penyempurnaan. Kita dapat lebih luas memperlajari astronomi dengan kecanggihan alat yang ada." Jelasnya. Selanjutnya Yudhiakto memandu peserta kegiatan mengunjungi observatorium di lantai 10 gedung utama kampus 4 dimana terdapat teleskop pengamatan untuk matahari dan benda langit lainnya. 

"Baru kali ini saya mengamati matahari langsung dengan teleskop. Juga melihat langsung teleskop dan cara kerjanya." tutur Arief guru IPA dari MTsN 1 Bantul. Selain mengamati langsung matahari dengan teleskop, peserta juga  juga mempelajari berbagai hasil penemuan astronomi dan melihat langsung cara kerja teleskop yang ada di observatorium UAD. (ARF)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun