Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Madrasah Tsanawiyah diwilayah Kementerian Agama Kabupaten Bantul, mulai Kamis (25/02) akanmelaksanakan Asesmen Madrasah (AM) sampai Selasa (07/05). Asesmen inidilaksanakan sebagai bentuk ujian akhir siswa selama mengikuti pembelajaran dimadrasah dalam kurun waktu 3 tahun dari jenjang kelas 7, kelas 8, dan kelas 9. Bentukasesmen tahun ini dengan model blended asesment dimana soal berupa naskah cetaksedangkan jawaban dimasukkan melalui Jogja Madrasah Digital (JMD), sehinggasiswa menggunakan handphone dalam pelaksanaannya.
Untuk menunjang kesuksesan pelaksanaan AM ini, MTsN1 Bantul telah melaksanakan berbagai upaya agar siswa kelas 9 bisa mengerjakanasesmen dengan lancar dan mendapatkan nilai yang tinggi. Bimbingan pelajaransebelum dan sesudah proses pembelajaran sudah dilaksanakan dengan harapanmemberikan bekal ilmu sesuai dengan kisi-kisi yang telah disampaikan ke siswasebelumnya. Doa bersama dan pemberian motivasi siswa juga telah dilaksanakandengan harapan memberikan kemantapan mental dalam menjalani berbagai asesmenyang akan mereka lalui.Â
Bertempat di musala Daarul 'Ilmi pada Rabu(24/04) siswa kelas 9 diberikan pengarahan singkat mengenai hal-hal yang harusdipersiapkan dalam mengikuti AM selama 8 hari ke depan dimulai padaKamis(25/04). "Jadwal asesmen telah kami share. Jangan lupa untuk giat belajar,persiapkan semuanya sebelum berangkat ke madrasah," tegas Asih Buadiati saatmemberikan pengarahan. Diterangkan lebih lanjut oleh Sumar Hadi Santoso selakuoperator JMD, bahwa saat pengisian jawaban sudah menggunakan Secure Mode,sehingga handphone siswa terkunci untuk membuka halaman lain dan asesmen hanyabisa dikerjakan dalam satu perangkat. Setelah beberapa pengarahan, siswa kelas9 bersalaman dengan semua guru untuk meminta doa restu agar dimudahkan dalammengerjakan AM dan mendapatkan hasil yang memuaskan. "Kami mengharapkan doadari bapak ibu guru semua, semoga kami diberikan kekuatan dan hasil yangmemuaskan dalam ujian mendatang," tutur Umam Sandi siswak kelas 9B saatbersalaman dengan bapak ibu guru. (MUR/ARF)
Lihat Pendidikan Selengkapnya
