Mohon tunggu...
Arief Budimanw
Arief Budimanw Mohon Tunggu... Konsultan - surveyor

rumah di jakarta..

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Malam Ramadan dan Surga yg Dicari

10 Juni 2018   23:50 Diperbarui: 11 Juni 2018   00:17 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam-malam akhir ramadhan adalah malam yang sibuk. Sibuk persiapan mudik. Sibuk membeli perlengkapan lebaran. Di malam-malam ini konsentrasi sudah bukan pada ibadah lagi. Namun ada malam seribu bulan yang tersembunyi di malam terakhir ini. Adalah malam  penuh berkah. Limpahan. Pahala yang diturunkan Allah pada malam itu berlipat lipat jumlahnya.

Merdu sekali narasinya bukan, namun betulkah itu? Pahala itu seperti apa?

Sering saya bertanya wujud dari pahala itu. Apakah uang ataukah rezeki ataukah poin poin yang nanti ditukar di surga. Ataukah pahala semacam tabungan yang akan digunakan saat hidup dan belanja dialam sana. Tidak ada yang tahu. Menurut wikipedia  pahala berasal dari bahassa sansekerta phala, buah, berarti hadiah karena berkelakuan baik. Dalam islam pahala diartikan sebagai penghargaan untuk amal soleh yang diberikan kepada manusia oleh Allah.

Dalam ilmu pengetahuan diperjelas sebagai berikut: saat melakukan perbuatan baik otak di kepala mengeluarkan senyawa dopamine yang memberikan perasaan senang. Nyaman dan tenang. Sirkuit di otak yang mengeluarkan rasa ini bernama NUCLEUS ACCUMBENS [NAcc].  Sirkuit ini bekerja dengan metode sederhana yaitu memberi hadiah untuk hal-hal baik yang kita lakukaan.

Perbuataan baik adalah perbuatan yang dicatat dalam NAcc sebagai perbuatan yang bermanfaat dan menguntungkan bagi kita. Contohnya kejadian ini bisa kita lihat pada gajah yang disuruh duduk saat sirkus. Setiap gajah yang mau melakukaan duduk maka dia akan mendapatkan hadiah makanan. Sehingga  saat gajah itu akan mengulang ulang lagi perbuatan itu untuk mendapatkan makan.

Pada manusia cukup meniru orang berbuat baik karena dia mempunyai nalar untuk menyerap indormasi dan menggunakan informasi itu buat dirinya sendiri. Sehingga dia akan berbuat baik karena mendengar akan mendapatkan balasan yang baik pula. Nacc sekarang disebut sirkuit pahala. Cara bekerjanya ini dengan cara jika kotbah moral mamah dedeh misalnya, didengar dengan sungguh-sungguh maka akan diadopsi oleh sirkuit pahala. Dan menimbulkan rasa tenang dan bahagia. Membuat kita yakin dan percaya , percaya pahala percaya surga.

Lalu bagaimana dengan surga sebagai balasan dari berbuat baik di dunia? Banyak cerita tentang surga yang berasal dari kata Jannah dalam bahasa arab. Yang berarti kebun. Karena warga Padang pasir yang alam dan sekitarnya panas gersang sepanjang hari sepanjang tahun sehingga surganya mereka adalah kebun yang penuh aliran sungai yang mengalir air jernih dan segar. Penuh dengan bidadari. Bahkan disediakan ada 72 bidadari surga yang perawan dan cantik cantik.

Namun bukan surga itu yang saya dambakan.

Kita orang Indonesia sudah merasakan kebun yang sebenarnya. Hujan yang turun setiap hari di musim hujan.   air jernih mengalir deras di sungai-sungai. Beberapa bisa diminum langsung dan direnangi. Tidak perlu 72 bidadari untuk menyalurkan nafsu. 1 istri saja ga abis abis.

Lalu seperti apa surga yang kita dambakan, kita hanya perlu kedamaian dan ketenangan. Tidak ada perang ataupun kejahatan. Dan karena itu semua kita mengenal kata cukup. Tidak perlu kaya cukup terpenuhi kebutuhan kita. Tidak perlu cantik yang penting baik hati dan setia, putih dan semampai. Soal surga setelah mati, rasanya kapling saya di sana sudah diambil orang-orang politik, bomber teroris dan para kaum intoleran. Jadi ya..silakan ambil sana.. silakan berangkat duluan.

Namun saat ramadahan hampir habis  kita mulai menyadarai hal-hal yang benar-benar kita butuhkan. Di malam-malam akhir ramadhan lah semuanya muncul menampakan diri. Di malam Ramadhan kita mulai merasakan hal itu. Malam yg tenang dengan lantunan Al Qur'an orang-orang yang sedang mengkhatamkan al quran.. Tidak berisik oleh toa dan speaker pengumuman dan lantunan kaset pengajian. Malam yg tenang yang jauh dari petasan dan suara raungan mesin sepeda motor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun