Mohon tunggu...
Arief Budimanw
Arief Budimanw Mohon Tunggu... Konsultan - surveyor

rumah di jakarta..

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Diam Itu Jahat

31 Mei 2018   00:11 Diperbarui: 31 Mei 2018   05:07 1016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyusuri jalanan dari Jakarta sampai ke cabang bungin yang sepi. Suatu wilayah nun jauh di utara bekasi dekat laut jawa.

Saat itu cuaca cerah dengan angin bertiup lembut. Membuat kantuk menyerang di siang hari yang panas . setelah melewati kantor desa swtia laksana yang sepi karena sudah tutup kantor, saya menepikan sepeda motor pada sebuah mesjid. Mesjid yang sederhana namun mewah untuk ukuran mesjid desa.

Mengambil air wudlu dan langsung melaksanakan shalat duhur.  Melaporkan keluh kesah kepadanya dalam sujud. Mengharapkan berkah dalam usaha ini dalam duduk.

Mesjid yang rapih dengan ventilasi yang baik. Lantainya keramik. Jam dinding bulat dan bessar. Dengan asesoris kaligrafi di sekeliling dindingnya. Catnya baru.  Wanginya masih tercium.  Saat ini Alhamdulillah, hampir setiap mesjid yang berada di pinggir jalan utama terlihat bersih, rapih, terawatt dan cantik.  Suatu tanda bahwa kita sudah makmur. Sudah mancapai kemajuan yang sangat berarti. Sudah jarang ditemui mesjid dengan dinding kusam dengan atap yang seadanya ataupun keramik lantai ukuran 20X20 cm. Selalu mesjid yang kutemui minimal ukuran keramiknya 60x60 cm. Standar baru dalam sebuah mesjid di Bekasi saya rasa. Rata-rata cantik dan megah bentuknya walaupun ukuran mesjidnya kecil.

Sambil duduk melepas lelah sang marbot mesjid menghampiri saya.

Darimana pak?

Dari Jakarta pak.

Sedang bekerja ya pak? Sebagai apa?

Ooh.. saya dari suatu lembaga survey sedang melakukan studi di daerah sini pak.

Tentang apa ya pak?

Tentang politik pak, kejadian Indonesia saat ini. Bapak suka dengan politik ga pak?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun