Mohon tunggu...
Sastra Kita
Sastra Kita Mohon Tunggu... Penulis - Seputar Seni dan Sastra

Penulis, Sastrawan, Penyair, dan Dramawan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja Berpuisi Tampilkan Monolog Maling Sandal Karya Arief Akbar Bsa

13 November 2022   14:35 Diperbarui: 13 November 2022   14:39 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dok-PDS HB Jassin
Dok-PDS HB Jassin

12/11/2022 - Acara Senja Berpuisi yang digelar oleh PDS HB Jassin di Selasar gedung panjang Ali Sadikin Taman Ismail Marzuki Jakarta menampilkan banyak pegiat seni para penyair dan dramawan Jabodetabek.
Secara berkesinambungan satu persatu para sastrawan membacakan puisi, musikalisasi puisi, monolog serta dramatisasi puisi yang digelar pada 12 November 2022 dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.45 WIB.

Dimulai dari prolog yang disampaikan oleh Umar Tadjuddin, pentas monolog Maling Sandal yang dibawakan dramawan Arief Akbar Bsa dengan memerankan dua karakter sebagai tokoh Hadi Suryo dan Doski secara sporadis melukis abstrak di atas panggung mengenakan tata busana/kostum jubah merah hitam bercadar caping membangun narasi tentang pencurian lukisan sandal karya Savitri. Doski yang diperintah oleh Hadi Suryo telah berhasil mencuri lukisan maha karya tersebut.

Walaupun dengan keterbatasan fisik yang lemah, Hadi Suryo memberikan gambaran sosok Doski bukanlah orang biasa-biasa saja melainkan sosok yang pintar dan cerdas yang telah tercatat di cakrawala sebagai siluetasi dari pemaknaan yang tersirat pada sepuluh jari Tuhan.

Secara garis besar alur ceritanya sulit dipahami lantaran teknik penyampaian berpindahnya karakter dari sosok Hadi Suryo ke figur Doski terlalu cepat sehingga alurnya terasa gamang pada saat rolling plotasinya mengalami drop story stage. Namun secara keaktoran sangatlah totalitas dalam menyelami figur karakter Hadi Suryo dan Doski sebagai pelaku teaterawan yang sangat piawai. Sambutan riuh dari para penonton baik yang duduk maupun berdiri serta dari lantai atas pun memberikan apresiasi tepuk tangan meriah pada sajian monolog Maling Sandal setelah usai dipentaskan.

Acara Senja Berpuisi ini dapat terselenggara atas kerja sama PDS HB Jassin dengan Dispusip DKI Jakarta, OMG, Dapur Sastra Jakarta dan KBS kota Bekasi.

Red-Fikri Ali Madzhabi

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun