Bekasi, 18 Desember 2021
Besutan karya Arief Akbar Bsa bertajuk Dramaturgi Maling Sandal yang akan digelar pada tanggal 19 Februari 2022 di GOR Patriot Kota Bekasi telah memasuki tahap open reading naskah. Secara sederhana acara tersebut diselenggarakan di area ruang Seni Budaya MAN 1 Kota Bekasi yang dihadiri pula oleh kepala sekolah Endang Saifudin Msi, guru pembina Ririn Rohimat S.sn dan turut pula dihadiri sutradara Maling Sandal 2 Bedjo Soelaktono dan juga aktris FTV Steffanie Ferren Leigh yang berperan sebagai Savitri tokoh utama dalam cerita Maling Sandal.
Acara dibuka oleh Rahmat Setiadi selaku pihak penyelenggara dengan cukup khidmat sebagai penanda gelaran Maling Sandal 2 telah sampai memasuki progres latihan.
"Memang benar acara ini terkesan mendadak karena memang dadakan sehingga tak didapati acara gelar potong tumpeng, namun kami berharap pihak lain tak mempersoalkannya. Toh acara ini dapat berjalan dengan khusuk dan khidmat walaupun seadanya." Kata Rahmat Setiadi.
Dijelaskan pula ketidakhadiran sang produser Budi Sumarno, Sutradara 2 Ismail Sofyan Sani, dan aktor kawakan Ozy Syahputra yang turut pula menghiasi gelaran pentas MS2 ini oleh sebab kesibukan dari masing-masing tokoh yang sudah dikonfirmasi pihak penyelenggara jika yang bersangkutan berhalangan menghadiri acara tersebut karena sedang menjalani proses syuting dan menghadiri webinar virtual di tempat lain.
Secara umum acara tersebut berjalan cukup meriah, humanis, dan penuh kehangatan ketika memasuki sesi ramah tamah dimana satu sama lain para aktor dan aktris yang terlibat saling bersinergi dengan saling beradaptasi pada pasangan/lawan dialognya yang sudah diperankan masing-masing tokoh sesuai naskah. Tampak para siswa-siswi MAN1 Bekasi seperti Elwinda Putri Amalia, M Fatih Nurhadi, Bagas Januar Gozallino, Devina Az Zahra, Pint Linduaji, Ivana Namira R dan Naufal Dzaki Dikho sangat antusias mengikuti dan mencermati perannya yang dibekali oleh Umar Tadjuddin sebagai dasar pendalaman plotasi naskah.
"Ini suatu gelaran yang patut diapresiasi, dan ke depan kami bersama guru-guru pembina lainnya akan lebih memperhatikan yang menyangkut pada kegiatan seni budaya agar kelak para generasi mendatang lebih mampu memahami akar budaya negeri kita sebagai pemupukan rasa cinta kepada bangsa dan negara." Ucap Kepsek MAN 1 saat memberikan kata sambutannya.
Disusul Ririn Rohimat sebagai guru pembina mengutarakan agar para siswa-siswi yang terlibat produksi MS2 diharapkan dapat menyerap serta mengambil banyak manfaat dan juga ilmu sastra drama dengan praktek secara nyata dalam berkesenian. Mengingat gelaran dramaturgi nanti yang akan digelar dalam rangka menyongsong hari jadi kota Bekasi yang dipenuhi oleh tokoh-tokoh nasional dan insan dramawan serta aktor senior yang sangat layak untuk diadaptasi para siswa, beliau berharap juga agar dapat menjadikannya pelajaran tambahan yang tentunya akan bermanfaat kelak ketika lulus dan berlanjut pada jenjang pendidikan berikutnya.
Lain halnya dengan sambutan aktris FTV Steffanie Ferren Leigh yang lebih menekankan keseriusan sebagai aktor dalam menggeluti dunia keaktoran. Sedikit tegas Ferren memberikan gambaran pengalamannya kepada para aktor MAN1 untuk fokus pada diri sendiri adalah kunci dasar menjadi aktor, "Teruslah belajar dan jangan pernah merasa cukup pada apa yang sudah diraihnya." Ujarnya.