Mohon tunggu...
Arief Adi
Arief Adi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Prajurit tanpa senjata, seragam militer, dan status sebagai militer

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bukti Pihak Bandara yang Tidak Tegas Akan Peraturan

21 Maret 2012   13:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:39 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada bulan Februari 2012, di pagi hari di salah satu Bandara Internasional di ujung Timur Pulau Jawa menunggu kedatangan teman di salah satu kedatangan Internasional karena kita akan melakukan pekerjan bersama di kota itu selama 2 hari.

Tetapi karena pesawat yang teman saya tumpangi itu landing setelah pesawat yang dari Malaysia jadi menurut orang di sekitar saya mungkin agak telat sekitar 1 jam karena pesawat dari Malaysia banyak membawa TKI, walaupun agak kesal harus menunggu kembali 1 jam setelah menunggu kurang lebih 2 jam dam melakukan perjalanan kurang lebih 500km untuk sampai ke kota tersebut, apa boleh di kata ya nasib harus menunggu.

Saya pikir bisa menyempatkan untuk sedikit waktu menyegarkan diri dengan meminum segelas kopi dan menikmati sebatang roko, tetapi saya melihat sebuah keanehan di bandar tersebut, karena ada beberapa orang yang bukan Petugas Bandara ada di dalam pagar batas penjemputan,

[caption id="attachment_177597" align="aligncenter" width="500" caption="Travel Agen yang Masuk Batas Pagar Penjemputan dan Petugas Bandara yang Acuh (doc pribadi)"][/caption]

Perhatian olah para pembaca yang saya beri panah warna biru adalah Petugas Bandara yang Acuh, yang saya beri panah warna merah adalah para Petugas Travel Agen yang menawarkan jasa di dalam pagar batas penjemputan.

Apakah batas penjemputan boleh di masuki oleh Travel Agen dan orang lain, disaat itu saya mencoba melewati pagar batas, tetapi saya malah di marahi oleh Petugas Bandara dan diharuskan berada di luar pagar pembatas, akhirnya saya mengambil hand phone dan mencoba mengabadikan momentum tersebut.

Setelah saya mengambil gambar, saya perhatikan ada beberapa Petugas Bandara yang mendekati saya, entah apa yang mereka mau, di karenakan teman saya sudah terlihat batang hidungnya saya jadi tidak memperdulikan lagi kejadian itu.

Tetapi sampai detik ini masih menjadi unek-unek di benak saya kenapa petugas Travel Agen boleh masuk pagar pembatas oleh Petugas Bandara sedangkan kami tidak, mengapa mereka membuat peraturan tapi mereka sendiri yang melanggar, yang bodoh ini kita rakyat kecil atau mereka?

Mudah-mudahan dengan tulisan ini pihak Angkasa Pura segera merevisi peraturan tersebut dan menegaskan peraturan yang telah di buat, jangan Pura-pura tidak tahu.

Salam Anak Bangsa Indonesia

MERDEKA.....MERDEKA.....MERDEKA.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun