(Yogyakarta/1/11/10)Sekitar kurang lebih jam sepuluh pagi tadi,sang merapi sekali lagi meletus dengan indahnya,saking indahnya,mata saya seolah-olah tidak mau berpaling darinya.benar-benar diluar dugaan saya,karena dari semalam tepat 24.00wib,saya mulai memperhatikan merapi dari binocular teman saya dan sesekali saya juga memperhatikan teman saya yang juga sibuk jeprat-jepret merapi dengan DSLRnya dengan menggunakan ISO 1200 atau 1300 diatas tripod,tentunya hal ini membuat saya berguman dalam hati "seandainya saya pakai analog SLR,mungkin saya juga bisa menikmati pemotretan malam hari dengan memakai fungsi BULB pada SLR saya,sayang sekarang saya hanya memiliki gear yang teramat minimalis,digital pocket,saya coba push dengan ISO adopsi 800nya namun tetap GATOT alias gagal total,gelap total." akhirnya saya hanya terdiam menikmati letupan pijar titik merapi yang terjadi tiga kali dimulai dari pukul 02.30wib,yang kedua pada 02.40wib,dan yang ketiga pada pukul 03.05wib.letupan pijar titik api ini bisa dilihat dengan mata telanjang,namun untuk lebih detailnya kita lihat pake binocular atau dari lensa tele DSLR teman. Jam demi jam berlalu kami tidak merasakan tanda-tanda aktifitas yang berarti dari merapi hingga tak terasa sudah pukul lima pagi,cuaca relatif cerah pagi ini,sampai-sampai semua jurnalis cetak ataupun televisi,berlomba-lomba mengabadikan hasil yang terbaiknya,mengingat dari beberapa hari ini,setiap diatas jam enam pagi,merapi langsung tertutup oleh awan/kabut,jadi kami semua segera mengabadikan moment ini. seperti hari-hari sebelumnya,setelah jam tujuh,saya lanjutkan kegiatan saya dengan sarapan pagi,menyempatkan diri mandi pagi,setelahnya ngopi dan merokok,hingga tak terasa tiba-tiba diantara lamunan menikmati hasil foto yang sedang saya edit di notebook saya,nampak keramaian di depan warung tempat saya ngopi.saya terhenyak...oh ini saatnya ternyata,saya keluar warung dan saya lihat ke kiri atas kira2 40 derajat...ooh merapi meletus dengan indahnya,langsung saya raih kamera saya,saya ambil moment ini,luar biasa..letusan kali pagi ini terasa lebih dasyat dari sebelumnya dan kepulan asapnya yang tercampur dengan material pasir nampak berwarna abu-abu agak gelap dan sesekali ada kepulan susulan yang berwarna orange.luar biasa..sampai kapan merapi ini benar-benar tak terduga,tak bisa diprediksi...semalaman saya menunggu saat-saat ini,justru terjadinya ketika saya sedang tidak siap.(aw) [caption id="attachment_310618" align="alignnone" width="300" caption="beberapa teman dari media harian turut serta menunggu moment lelehnya lahar menuruni merapi,tapi sayang hanya pijar titik api saja malam itu."][/caption] [caption id="attachment_310622" align="alignnone" width="225" caption="dengan ditemani penduduk lokal di seputaran merapi,kami berbincang-bincang dengan secangkir kopi dan api unggun kecil untuk menghangatkan badan kami,yang pada malam tadi,cukup dingin."][/caption] [caption id="attachment_310628" align="alignnone" width="300" caption="Mas Edi dan mas seto,dari korps KOPASSUS,yang baru saja selesai pendidikannya,dan diterjunkan dalam pengamanan Merapi ini,merupakan tugasnya yang pertama.Mereka berdua juga menemani saya berbincang-bincang semalam."][/caption] [caption id="attachment_310632" align="alignnone" width="225" caption="Salah satu titik masuk menuju Merapi"][/caption] [caption id="attachment_310638" align="alignnone" width="300" caption="tak terasa sudah pukul 06.00wib"][/caption] [caption id="attachment_310640" align="alignnone" width="225" caption="Merapi pada pukul 05.00wib"][/caption] [caption id="attachment_310642" align="alignnone" width="225" caption="Merapi pada pukul 06.00wib"][/caption] [caption id="attachment_310644" align="alignnone" width="226" caption="Merapi 06.30wib"][/caption] [caption id="attachment_310666" align="alignnone" width="300" caption="beginilah visual letusan Merapi tadi pagi,yang tertangkap di kamera"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H