Mohon tunggu...
Arief Widodo
Arief Widodo Mohon Tunggu... profesional -

saya pribadi yang suka kreatifitas,suka tantangan,berani,dan terkadang bekerja dalam tim juga asik walaupun saya lebih suka one man army.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Demo PMII Menggugat Pembangunan Gedung DPR Baru

13 April 2011   03:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:51 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13/4/09.45AM/Yogyakarta,PMII Yogyakarta pagi ini melakukan aksi di perempatan galeria sekitar terusan jalan Solo,isu yang mereka bawa,adanya8 tuntutan berkaitan dengan pembangunan fasilitas gedung baru DPR,diantaranya, 1. menolak pembangunan gedung baru DPR 2. prioritaskan aspirasi rakyat 3. tingkatkan peran & fungsi DPR 4. Benahi moralitas DPR 5. Bebaskan WNI yang disandera 6. usut tuntas kasus City Bank 7. Pertegas Hukum Agraria 8. Tegakan martabat bangsa. menurut Muh.Labib (Koordum),"pembangunan gedung DPR baru menggambarkan kinerja wakil rakyat penuh dengan kemanjaan,tidak menyadari bahwa kepribadiannya memegang mandat berat untuk menyelenggarakan roda kenegaraan.sikap rakyat yang menolak sangat sederhana,kinerja mereka belum tentu lebih baik dan profesional manakala dilengkapi fasilitas yang serba mewah.bahkan yang terjadi malah sebaliknya.dan itu suatu alasan yang tidak logis ditengah kemiskinan masyarakat yang merajalela."kata Muh.Labib dalam aksinya PMII juga mengelar foto Susilo Bambang Yudhoyono ditaruh di trotoar jalan diatas foto diberi  bunga untuk orang melayat,sebagai simbol matinya peranan SBY sebagai pemimpin negara,atas semua persoalan yang terjadi di negara ini.(aw) [caption id="attachment_100409" align="alignnone" width="560" caption="aksi PMII menolak pembangunan gedung DPR baru di perempatan Galeria jalan Solo Yogyakarta"][/caption]

13026653271266845907
13026653271266845907
1302665394573102257
1302665394573102257
130266544882863295
130266544882863295

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun