Mohon tunggu...
Arief Widodo
Arief Widodo Mohon Tunggu... profesional -

saya pribadi yang suka kreatifitas,suka tantangan,berani,dan terkadang bekerja dalam tim juga asik walaupun saya lebih suka one man army.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Debu Vulkanik Merapi Masih Turun

27 Oktober 2010   03:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:04 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yogyakarta(27/10/10/09.22 am) Dari hasil penelusuran situasi terkini korban meletusnya gunung Merapi dari pintu Kaliurang (km 22 dari arah Yogyakarta) di ketahui hujan debu vulkanik masih terjadi.Didapati sekitar 4.538 pengungsi dan korban merapi tertampung di posko wilayah kantor desa Hargobinangun, Jl.Kaliurang KM 20 Sawungan Pakem,Sleman,Yogyakarta.kebanyakan keluhan korban di seputaran daerah kaliurang terjadi pada saluran pernafasan,paru-paru. Ironisnya dengan adanya musibah ini,ada sebagaian kelompok yang tidak bertanggung jawab, memanfaatkan moment ini untuk melakukan aksi kriminal dengan melakukan pencurian beberapa kendaraan bermotor roda dua,sehingga perlu diadakan sterilisasi antara warga setempat berkordinasi dengan pihak aparat terkait.Disamping itu reaksi kepedulian warga setempat untuk saling mambantu juga cukup dirasakan disekitar posko kemanusiaan,dengan berdatangan bantuan logistik berupa beras,indomie,baju-baju layak pakai.Termasuk peranan kodim 0732 sleman,membantu mendirikan posko kemanusiaan dan dapur umum untuk para korban. [caption id="attachment_304396" align="alignright" width="300" caption="suasana merapi di ambil foto dari pintu di wilayah taman nasional Gunung Merapi Kaliurang KM 20 Yogyakarta,diselimuti awan tebal hasil erupsi tadi pagi"][/caption] [caption id="attachment_304401" align="alignnone" width="225" caption="nampak sepinya arus lalu lintas di sekitaran jalur kaliurang,yang pada hari biasa cukup padat,debu vulkanik masih bisa dirasakan turun dengan cukup deras."][/caption] [caption id="attachment_304449" align="alignnone" width="300" caption="Pihak BTN Merapi beserta BASARNAS turun di lapangan"][/caption] [caption id="attachment_304405" align="alignnone" width="225" caption="suasana tempat penampungan posko korban bencana di Kantor desa Hargobinangun,Kaliurang,sleman,Yogyakarta"][/caption] [caption id="attachment_304407" align="alignnone" width="215" caption="sekitar 4.538 org penduduk,ditampung di posko kemanusiaan di Kantor desa,dibantu oleh tenda darurat dari KODIM 0732 Sleman"][/caption] [caption id="attachment_304409" align="alignnone" width="225" caption="Pengungsi korban meletusnya gunung Merapi Oktober 2010"][/caption] [caption id="attachment_304411" align="alignnone" width="300" caption="pemberian obat untuk pengungsi pada pertolongan pertama."][/caption] [caption id="attachment_304419" align="alignnone" width="225" caption="beberapa bantuan kemanusiaan korban merapi"][/caption] [caption id="attachment_304428" align="alignnone" width="225" caption="tenda darurat KODIM 0732 Sleman"][/caption] [caption id="attachment_304433" align="alignnone" width="300" caption="Bapak TNI mendadak menjadi koki untuk para pengungsi "][/caption] [caption id="attachment_304438" align="alignnone" width="300" caption="suasana sterilisasi warga dgn aparat Polri setempat untuk mengamankan dari tindakan penjarahan oleh pihak tak bertanggung jawab"][/caption] [caption id="attachment_304445" align="alignnone" width="300" caption="beberapa stasiun tv nasional juga standby di lokasi untuk merepotase keadaan"][/caption] [caption id="attachment_304526" align="alignnone" width="300" caption="BASARNAS on duty"][/caption] [caption id="attachment_304657" align="alignnone" width="300" caption="banyak hewan ternak mendadak matang dan terbujur kaku akibat awan panas "wedhus gembel" yang melewati turun lereng gunung merapi"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun