Ajang bergengsi ini menjadi barometer perkembangan industri komunikasi di bidang kreatifIndonesia yang sudah berjalan selama 11 tahun,kerjasama antara Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia,dan PPPI Pengda Yogyakarta serta Harian Kedaulatan Rakyat bertajuk “Taklukan Perubahan” yang dibuka dengan kata sambutan oleh Mari Elka Pangestu selaku Menteri Perdagangan Republik Indonesia melalui sambungan langsung Satelit.
Acara ini melibatkan kurang lebih 19 juri yang berkompeten baik dari taraf Nasional sampai Internasional,sebut saja Birger Linke selaku regional ECD JWT Shanghai,Masako Okamura dari CD DENTSU Tokyo,Daniel Rembeth dari CEO The Jakarta Post,Diah Palupi selaku Editor SWA MIX,Moon K Chan dari MFX Malaysia,dan banyak lagi.
Sepanjang perjalanannya, Pinasthika rutin menarik insight industri lokal ke dalam keseluruhan tema acara. Sebuah semangat untuk insan periklanan industri lokal agar mulai berubah dan berani bertarung demi meningkatkan kualitas diri, juga pengingat diperlukannya keberanian dan keyakinan pada diri sendiri bahwa untuk mencapai kejayaan harus dimulai dari diri sendiri.Kini, industri lokal tengah berada di persimpangan sebuah lompatan perkembangan teknologi sekaligus perubahan kebudayaan konsumen. Konsumen kini mencari dan berbagi informasi, dimanapun dan kapanpun, swadaya tanpa harus mengandalkan media mainstream seperti TV,radio,atau koran. Perubahan kebiasaan konsumen ini harus segera ditangkap dan dipelajari.Tanpa analisa dan pemahaman mendalam,kita tak lagi dapat memberikan inovasi yang mampu mendatangkan kepercayaandari pasar.
PPPI sebagai asosiasi industri periklanan nasional yang menaungi Pinasthika memiliki misi untuk menjaga keselarasan antar perusahaan periklanan daerah dan nasional dalam mengembangkan industri periklanan pada umumnya. Momen satu-satunya yang mampu mempertemukan karya daerah hingga ke tingkat nasional bahkan kini internasional adalah kompetisi. Kompetisi inilah yang memacu kualitas akhir yang makin baik, hingga akhirnya membawa kepuasan bagi berbagai pihak.
Drg.Eddy Purjanto selaku ketua PPPI Pengda Yogyakarta juga menuturkan “Pinasthika memasuki usia kesebelas tahun semakin membuktikan sebagai even yang sarat dengan edukasi,tidak hanya bagi para praktisi periklanan yang sudah terjun ke industrinya,akan tetapi juga bagi para calon praktisi seperti mahasiswa jurusan periklanan.Ad Student Pinasthika untuk pertama kalinya diadakan pada Pinasthika 2004,tahun ini memasuki tahun ke tujuh,merupakan kompetisi iklan untuk mahasiswa yang pertama kalinya diadakan di Indonesia.” Kegiatan Ad student ini diyakini menjadi link and match antara dunia industry dan perguruan tinggi.
Cekidot Bulletin meraih penghargaan pada kategori Media and Related dengan Silver Trophy garapan perusahaan periklanan Existcomm Marketing Communication Yogyakarta.Penghargaan The Most Creative Agency, Baskara diraih oleh "Existcomm, Marketing Comunication" (aw) [caption id="attachment_314528" align="alignnone" width="218" caption="Salah satu juri,Moon K Chan dari MFX Malaysia"][/caption] [caption id="attachment_314530" align="alignnone" width="300" caption="Nampak Drg.Eddy Purjanto,Ketua Pengda PPPI Yogyakarta mengenakan busana batik,dua dari kiri"][/caption] [caption id="attachment_314531" align="alignnone" width="300" caption="Berdoa sejenak untuk para korban bencana yang terjadi di Indonesia"][/caption] [caption id="attachment_314532" align="alignnone" width="300" caption="Perwakilan Pihak CEKIDOT BULLETIN sebagai salah satu pemenang kategori Media and Related pada PINASTHIKA AWARD 2010"][/caption] [caption id="attachment_314534" align="alignnone" width="300" caption="Penghargaan The Most Creative Agency, Baskara diraih oleh "Existcomm, Marketing Comunication""][/caption] [caption id="attachment_314535" align="alignnone" width="300" caption="Existcomm, Marketing Comunication Agency"][/caption] [caption id="attachment_314536" align="alignnone" width="300" caption="Para Diajeng"][/caption]