Mohon tunggu...
Arief Widodo
Arief Widodo Mohon Tunggu... profesional -

saya pribadi yang suka kreatifitas,suka tantangan,berani,dan terkadang bekerja dalam tim juga asik walaupun saya lebih suka one man army.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

30 Menit Bersama Darwis Triadi

27 September 2010   18:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:55 2158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kali ini arief  berkesempatan untuk bertemu dengan salah satu maestro fotografi Indonesia,Darwis Triadi.di studionya,Darwis triadi school yang tertata asri di daerah kemang 3 jakarta selatan.

Kita tahu sosok Darwis triadi ini lebih dikenal sebagai fotografer genre model,walaupun sebenarnya dia mengerjakan proyek fotografinya tidak terbatas pada genre itu,lebih umum ke human interest.Namun hal ini juga diakuinya ketika diwawancara olehku beberapa waktu lalu.penasaran ? pingin tau banyak tentang ideologi mas Darwis? yuk kita simak cuplikan wawancaranya dengan Darwis Triadi..

·Apa makna fotografi buat mas Darwis Triadi?

"fotografi buat saya seperti denyut nadi kehidupan saya,vibrasi kehidupan,jadi tidak hanya persoalan uang/komersil tapi ada suatu tanggung jawab."

·Bisa diceritakan awal pemikiran untuk lebih memilih genre model ?

"awalnya begini,saya berpikir jika kita tidak memiliki sesuatu,bagaimana orang lain akan melihat kita,jadi saya memutuskan untuk spesialisasi pada satu bidang,walaupun pada perjalanannya juga masih mengerjakan proyek-proyek foto landscape,human interest.tidak hanya model.menyinggung soal spesialisasi foto ini, sudah saya jalani sejak 30 tahun yang lalu, ketika di Indonesia belum populis soal ini."

·Bagi mas Darwis,bicara fotografi sebenarnya lebih tertuju pada hal apa?

"bicara fotografi berarti bicara cahaya,harus benar-benar memahami arti cahaya."

·Lebih jelasnya mas ?

"memahami cahaya berarti bicara tentang bagaimana pendalaman kita tentang mencoba cahaya itu sendiri,melihat cahaya,mata kita sebuah aset dari tuhan yang mampu melihat cahaya yang sebenar-benarnya.ketika sudah melihat cahaya, selanjutnya merasakan cahaya.setelah "selesai" dengan masalah cahaya,baru kita memotret,apapun objeknya di bungkus dengan satu nilai rasa. Selain itu,kita juga dituntut menguasai alat yang kita gunakan."

·Penjelasan teknisnya berkaitan dengan itu mas?

"kalau bicara foto dalam ruangan berarti ya harus diperhatikan ketika kita memakai artificial light. jangan lupa bicara cahaya berarti mengikuti acuan matahari,sinar matahari datang dari satu arah. jadi usahakan tidak ada 2 cahaya tertumpuk pada satu arah,apalagi kalau lebih dari itu.matahari kan satu bukan tujuh."

·Kembali ke persoalan foto human interst,penekanan pada hal apa yang mungkin ingin disampaikan buat para penghobi fotografi yang banyak sekali di Indonesia mas?

"bagi saya interaksi timbal balik non teknis dengan objek foto itu penting sekali,maksudnya bicara non teknis adalah timbal balik rasa..antara sang fotografer dengan orang yang akan kita jadikan objek.disitu juga ada suatu etika yang harus kita perhatikan,yang mungkin juga berkaitan dengan mood si fotografer.dengan objek manusia,kita tidak bisa seenaknya bersikap yang mungkin memberi kesan yang kurang baik/enak terhadap objek foto.jadi memotret itu juga ada penanganan khusus."

·Sekarang soal Darwis Triadi School,apa kelebihannya dengan institusi lainnya?

"di Darwis triadi school saya tidak semata-mata soal bisnis,tapi juga tetap terjaganya ideologi fotografi.dan yang lebih terasa kalau siapa saja belajar di tempat saya,vibrasi tetap terjaga antara saya dengan murid saya.di tiap akhir sesi materi yang diberikan,saya selalu hadir untuk meriview/ulas kembali dan di situ juga ada sesi tanya jawab langsung sama saya.Banyak mas,pihak yang menawarkan kerjasama untuk buka cabang di luar kota,tapi saya kuatir vibrasi antara saya dengan murid saya tidak terjaga.karena disini juga ada penekanan soal ideologi fotografi yang harus terus sampai ke generasi penerus sekarang ini, kan yang banyak terjadi hanya sampai informasi fotografi dari sisi branding alat,tapi bicara filosofi,ideologi,untuk era sekarang,saya yakin tidak sampai.Latar belakangnya di buka-nya darwis triadi school kan dari obsesi lama saya untuk membuat fotografi itu lebih mudah. jaman saya dulu belajar foto itu sangat sulit,dapet infonya aja susah mas.jadi ini juga menjadi komitmen saya."

·Seiring dengan bergulirnya teknologi fotografi dari analog ke digital,apa makna digital imaging buat mas darwis?

"menurut saya digital imaging itu sudah pasti bukan semuanyamurni milik kita karena sudah tercampur dengan materi foto orang lain,kecuali kita sendiri menyiapkan segala sesuatunya yang dibutuhkan ketika akan menggunakan multi layer. tapi perlu di ingat, melakukan multi layer ataupun meng-edit foto keluar dari jalur realistis,akan kehilangan nyawa foto itu sendiri.Jadi ya sepatutnya lakukanlah koreksi yang realistis."

·Apa yang terjadi dengan atmosfer fotografi Indonesia sekarang ini?

"Indonesia sekarang ini sedang mengalami eforia di dunia fotografi secara fisik karena adanya rotasi..apalagi sekarang ini banyak situs,blog yang bisa di manfaatkan untuk mempublish karya foto dan tentunya siapa sih yang gak senang ketika mendapat apresiasi.memang sekarang ini kalau bicara fotografi mudah? ya mudah..tapi kalau bicara profesional?tidak hanya dibutuhkan bisa memotret dengan baik dan benar tapi ya dibutuhkan landasan mental profesional. susahnya kan disitu,tidak semua orang mampu memiliki mental profesional.Dan tetap harus diingat,bicara fotografi berarti bicara cahaya,rasa ,bukan alat kamera.di dunia fotografi tidak ada sangkut pautnya dengan kepangkatan,yang lebih senior harus lebih bijaksana dan para pemula juga harus selalu gelisah untuk berbuat yang lebih baik."

Itulah sedikit cuplikan wawancara arief dengan Darwis Triadi.sebelumnya darwis juga sempat menerangkan kalau dirinya sudah sempat membuat buku diantaranya, secret lighting,kembang setaman,teraincognita.kita tahu dia juga memiliki majalah Indonesian Photographer.(aw)

Darwis Triadi,Salah satu maestro fotografi Indonesia. karya fotografi Darwis Triadi Karya fotografi Darwis Triadi Karya fotografi Darwis Triadi Karya fotografi Darwis Triadi Karya fotografi Darwis Triadi,sebagai elemen interior di studio Darwis Triadi School of Photography di daerah kemang III Jakarta Selatan. Karya fotografi Darwis Triadi Suasana di saat wawancara dengan Darwis Triadi Darwis Triadi Sebelum undur pamit,menyempatkan berfoto bersama Darwis Triadi

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun