Warung kaki lima yang menjajakan berbagai macam nasi bungkus atau yang sering kita kenal warung jinggo,kalau di Jogjakarta berlabel angkringan dengan berbagai macam jenis lauk nasi bungkus seharga Rp.1.500,- sangat memikat masyarakat jogja sebagai alternatif warung makan. Rupanya kebiasaan masyarakat jogja untuk jajan di angkringan sudah mendarah daging,akhirnya tercipta semacam budaya,yang tidak bisa dihilangkan dari citra masyarakat jogja,tak ubahnya budaya masyarakat jakarta untuk mengkonsumsi bubur ayam,atau mie ayam beserta teh botolnya...jadi ternyata di tiap daerah memiliki kebiasaan yang berbeda - beda akan konsumsi kuliner yang itu hampir terjadi pada sebagaian besar masyarakatnya...Kalau di Jogja sempatkan untuk mampir di angkringan,yang hampir di setiap jengkal tanah di jogja selalu ada...tak ubahnya invansi masyarakat tegal dengan warung tegalnya atau masyarakat padang dengan resto padangnya atau masyarakat madura dengan satenya dan satu lagi masyarakat tanah batak dengan bisnis transportasinya.....tercipta karna seleksi alam.(aw) [caption id="attachment_148701" align="alignleft" width="224" caption="Salah satu angkringan di jalan Malioboro Jogjakarta"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H