Mohon tunggu...
arief nasrullah
arief nasrullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa yang banyak akal dan berdedikasi serta memiliki kemampuan komunikasi verbal dan tulis yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Masa Pandemi di Bidang Pendidikan

3 Januari 2024   10:29 Diperbarui: 3 Januari 2024   10:40 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada masa sekarang atau yang lebih dikenal dengan GEN Z ini tidak bisa kita pungkiri bahwa peran teknologi informasi dan komunikasi sangat berperan penting dalam menunjang kehidupan kita sehari-hari, terutama pada bidang Pendidikan. 

Jika kita flashback dalam 3 tahun kebelakang tentunya masih membekas diingatan tentang musibah yang melumpuhkan aktifitas diseluruh penjuru dunia yaitu wabah virus Covid-19. Pada masa itu, kepala pemerintahan di berbagai negara melakukan kebijakan-kebijakan yang tidak biasa dalam hal Pendidikan. 

Seperti diberlakukannya Pendidikan jarak jauh (PJJ) pada masa virus Covid-19, tentunya hal ini menjadi tantangan yang serius agar proses belajar mengajar dapat terus berjalan. Peran teknologi pada masa itu sangat penting dan cukup memberikan dampak yang positif dalam bidang Pendidikan. 

Diiringi dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak terdapat platform-platform yang sangat membantu dalam pelaksanaan Pendidikan jarak jauh, bagi dunia pendidikan hal ini tentunya memberikan kesegaran dalam kekacauan yang terjadi diseluruh dunia untuk terus memberikan pelayanan yang baik bagi para peserta didik.

Ketika masa transisi dari wabah virus Covid-19 ke masa pemulihan setelah wabah virus itu terjadi, peran teknologi juga masih sangat vital terutama jika terjadi suatu halangan ketika proses pembelajaran tatap muka. 

Dengan adanya teknologi yang mampu memberikan informasi dan komunikasi pada jarak jauh kita dapat melakukan proses belajar mengajar dengan metode daring. Hal ini tentunya tidak menjadi tantangan serius karena sebelumnya kita sudah pernah melewati masalah itu pada masa virus Covid-19. 

Namun, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang Pendidikan memberikan respons yang beragam karena terdapat problem dari peserta didik yang tidak terlalu menguasai teknologi atau bisa juga disebut "Gaptek". Salah satunya dari peserta didik yang tempat tinggalnya terisolasi dari perkembangan teknologi, mereka masih sangat minim dalam penggunaan teknologi guna meningkatkan mutu pembelajaran sehingga hal itu menjadi hambatan untuk mereka. 

Hal yang dilakukan untuk masalah ini adalah dengan melakukan metode sosialisasi dan pelatihan. Tujuannya untuk memberikan pemahaman terkait peranan teknologi informasi dan komunikasi yang mendukung pembelajaran  tetap memaksimalkan guna meningkatkan mutu pembelajaran.

Kesimpulannya, peranan teknologi infomasi dan komunikasi memberikan dampat yang sangat positif dalam memudahkan permasalahan kita sehari-hari. Potensi besar teknologi informasi dan komunikasi memberikan solusi atas tantangan yang terjadi dikehidupan kita. Namun, diperlukan pemahaman dan penguasaan yang lebih untuk memastikan bahwa teknologi informasi dan komunikasi dapat terus berjalan dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun