Mohon tunggu...
ARIEF SYAMSUDDINMUHAMMAD
ARIEF SYAMSUDDINMUHAMMAD Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Umum dan Penceramah Agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hallo saya Guru dan Penceramah Agama di Ponpes Ath-Thohiriyyah Blawirejo Kedungpring Lamongan Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Guru Honorer Harus Diprioritaskan Baik Negeri maupun Swasta

6 Februari 2024   13:37 Diperbarui: 6 Februari 2024   13:41 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pada tahun 2024 pemerintah menambah jumlah kuota cpns dan pppk, dalam hal ini saya mewakili sebagai guru honorer untuk menyuarakan jeritan para guru honorer yang selama ini di sibuk kan oleh administrasi sekolah saja, tapi di sisi kesejahteraan mereka belum sepenuhnya terpenuhi dengan layak. 

Dengan melihat anggaran pendidikan yang begitu banyak, pemerintah seharusnya sudah menuntaskan semua guru honorer di seluruh Indonesia tanpa terkecuali. Karena guru adalah sebagai pendidik generasi penerus bangsa, tanpa ada guru negara tidak akan maju. Maju mundurnya negara itu tergantung kualitas pendidikannya. Jika kualitas pendidikannya rendah maka negara akan semakin tertinggal alias tidak akan maju ke depan nya. 

Tidak ada alasan untuk menuntaskan semua guru honorer di seluruh Indonesia, karena kita sebagai guru sudah bisa berpikir secara akal sehat bahwasannya pemerintah sudah menggelontorkan dana untuk pembangunan IKN, Infrastruktur dan lain-lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun