[caption id="attachment_228460" align="aligncenter" width="644" caption="Ilustrasi. Sumber: arayatravel.bloghspot.com"][/caption] Selamat malam kawan…masih pada bangun tidak??? Di Jakarta sudah mendekati pukul 10 malam tapi mata masih belum mau terpejam. Mungkin fisik saya ingin menikmati euforia bertambahnya umur ke 29 (ini hari ulang tahun saya, wehhh menua), jadi yah hari pertama dinikmati dulu dengan tidur agak larut.. Malam ini saya ingin sedikit berdiskusi soal tiket pesawat low cost carrier. Di Indonesia sendiri hampir seluruh maskapai penerbangan yang ada masuk ke segment ini, kecuali Garuda Indonesia tentunya. Dulu perang tarif sangat tidak masuk akal hingga akhirnya Indonesia di balck-list tidak boleh terbang di langit Eropa karena banyaknya kasus kecelakaan pesawat gara-gara salah maintenance. Alhamdulillah sekarang zaman sudah berubah sehingga masing-masing maskapai mulai memperbaharui armadanya, dan tentu saja standar maintenance ditingkatkan. Saya sendiri memiliki keluarga di Surabaya, sehingga jika ada kesempatan tentu saya pulang ke Surabaya. Jalur udara menjadi favorit saya karena cepat sampai ketimbang naik kereta api, toh harga tiket terkadang hampir sama, kalaupun selisih, well…masih dimaklumi, toh saya pulang hanya komuter, jumat sore sepulang kerja langsung pasang badan ke Soetta, dan Senin pagi ambil penerbangan paling pagi dari Juanda kembali ke Ibu Kota yang makin hari makin edan. Beberapa maskapai sudah pernah saya coba, mulai dari yang premium (Garuda Indonesia - hanya kalau ada rezeki 'lebih') dan selebihnya memakai Lion Air, Batavia (sayang pailit), Srivijaya, dan terakhir mencoba Citilink Garuda dan bulan depan mau mencoba Air Asia. Dengar-dengar Mandala (bergabung dengan Tiger Airways) juga mulai masuk jalur padat ini, sayang pilihan jamnya masih kurang bersahabat. Sekarang, yang ingin saya share soal 'apakah mereka benar-benar murah'??? Yahh…mungkin ada teman yang berbeda pendapat monggo, lha ini murni hanya pengalaman saya. Saya konsentrasikan ke 3 maskapai penerbangan saja yaa... Pertama Lion Air (favorit saya). Menurut saya agak rancu kalau maskapai ini dikategorikan 'Low Cost Carrier', karena mereka cerdik dalam memainkan harga dan situasi. Demand yang tinggi untuk waktu dan hari tertentu, harga sudah di lock di level tengah, biasanya kisaran IDR 600-700 ribu. Embel-embel harga mulai dari 400 ribu disetting di jam yang kurang populer. Mungkin saja saya kalah cepat dalam mendapatkan tiket (masalahnya saya tidak pernah dapet nih!!!! emosi), tapi yah..itu kenyataannya. Satu lagi, meski harganya 'sedikit' lebih mahal, tapi soal fleksibilitas jadwal, Lion Air memang rajanya….mantab lah Kedua Citilink. Nah, maskapai yang sedang gencar ekspansi dengan pesawat Airbus ini bisa dikatakan lumayan lah. Untuk jam-jam favrit, saya masih sering mendapatkan harga murah, katakanlah kisaran IDR 400-500 ribu. Pesawatnya lebih kecil dari Lion, tapi..entah kenapa rasanya tempat duduk masih lebih luas dan lega ketimbang lion, juga interior yang cukup cerah dan nyaman. Di website-nya (pemesanan secara online), juga ada pilihan jika kita mau memesan makanan, dengan extra cost tentunya. menunya juga terlihat enak, tapi yahh…saya tdak pernah pesan. Biasanya saya tahan saja rasa lapar selama perjalanan, toh nanti kalau sudah landing bisa mencari di dekat-dekat rumah atau kantor. Namanya anak kost itu biasa hidup seperti ini, perut saya tahan akan kemanjaan kronis :). Soal fleksibilitas jadwal, maskapai ini cukup lumayan, meski tidak se-oke Lion Air. Ok, yang terakhir ini dia…Air Asia. Jujur saya belum pernah naik maskapai ini, dan bulan depan akan jadi penerbangan perdana saya. Kata teman sih Air Asia murah banget karena suka ada promo spesial dan bisa dipesan dari jauh-jauh hari. Nahh, sayangnya, sekali lagi Jakarta-Surabaya itu rute premium, artinya berapapun ditawarkan, pasti habis disedot oleh konsumen (pesawat selalu terisi penuh). Mungkin saja ada promo untuk rute itu, tapi untuk konteks ini saya abaikan, karena mendengarnya saja saya tidak pernah. Pertanyaannya, betul tidak sih harganya murah??? Ok, kemarin saya lihar harga rute Surabaya-Jakarta cuma IDR 366 ribu!!!! MURAH GAN!!! tapiii, ini dia…selama proses registrasi kita akan dipaksa untuk membeli kuota bagasi dengan harga variatif (paling murah 15 kg seharga IDR 40 ribu - di maskapai lain ini sudah include). Lanjut lagi, jika kita membayar dengan menggunakan kartu kredit, maka ada biaya administrasi sebesar IDR 30 ribu. Akhirnya, harga final termurah menjadi IDR 430 ribu, belum termasuk kalau ada fee lainnya… Kalau soal fleksibilitas jadwal, hehe..maaf…tidak banyak pilihan kawans!!! Well, dari kesimpulan saya harga yang paling unpredictable ya Air Asia. Unpredictable karena masih ada hidden extra cost yang masih harus konsumen bayarkan, yang pada akhirnya akan sama saja dengan maskapai lainnya, meski saya akui, masih lebih murah ketimbang menggunakan Lion Air. Akhir kata, terserah kawan sekalian mau memilih yang mana….yang paling penting toh sampai ke tempat tujuan dengan aman sentosa, dan…dengan cost serendah mungkin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H