Sudah tidak asing lagi jika kita mendengar tentang UMKM. Pada dasarnya, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan sektor penting dalam perekonomian suatu negara. UMKM dikenal sebagai pelaku usaha yang mempunyai peran strategis dalam menciptakan lapangan kerja, memperkuat daya saing, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Â
Namun seiring berkembangnya teknologi digital, Salah satu manfaat utama dari digitalisasi UMKM adalah meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha. Dengan memanfaatkan teknologi, UMKM dapat mempercepat proses produksi dan pemasaran, serta mengelola stok dan keuangan dengan lebih efektif.Â
Selain itu, digitalisasi UMKM juga dapat membantu UMKM meningkatkan visibilitas dan daya saing usaha di pasar global melalui akses ke platform e-commerce dan pasar digital. Namun tidak sedikit juga para pelaku umkm yang tidak beradaptasi dengan teknologi digital dan memilih berjualan seperti biasanya.
Hasil analisis dan wawancara di desa Kutaampel, dari 10 pelaku UMKM hanya ada 1 pelaku UMKM yang berjualan menggunakan digitalisasi yaitu Spagetty & Takoyaki bapak Rohmat. Beliau termasuk pelaku umkm yang cukup sukses dengan teknologi digital ini, karena setiap sebelum beliau membuat postingan di facebook untuk memberi info terkait lokasi jualannya.
Hal inilah yang membuat usaha UMKM nya selalu ramai, bahkan tidak sedikit juga warga diluar daerah kutaampel yang sengaja jajan di pasar malamnya tersebut karena melihat postingan dimedia sosial nya.
Menurut bapak Rohmat sendiri "Bahan-bahan untuk membuat jajanan kaya takoyaki itu juga penting a, karena disini saya juga menggunakan bahan-bahan yang berkualitas, atau Bahasa kita nya tidak menggunakan bahan-bahan eceran, mungkin itu yang membuat dagangan saya selalu habis" Ujarnya. Namun tidak hanya itu, "Setiap akan berjualan saya melakukan promosi di Facebook untuk memberi tahu bahwa hari ini saya berjualan di lokasi ini." Tambahnya.
Adaptasi teknologi juga semakin penting di era digital saat ini, di mana teknologi terus berkembang dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan dan bisnis. Dalam konteks bisnis, adaptasi teknologi dapat membantu organisasi dalam meningkatkan kinerja dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan.
Hasil wawancara kepada pelaku umkm lainnya, yang sama berjualan Takoyaki namun beliau tidak menggunakan digitalisasi marketing. "gimana ya, saya ingin jualan online cuman saya itu orangnya gampang lupa dan juga sudah tua, ngertinya cuman telepon dan sms saja, jadinya jualan mah jualan aja kaya biasanya " ucapnya
Hanya sebagian dari pelaku UMKM yang memanfaatkan internet secara optimal dalam mendukung usahanya. Masih sedikit yang memanfaatkan teknologi digital khususnya internet untuk mendukung proses digital marketing misalnya untuk memberi informasi tentang makanan yang dijual, lokasi jualan nya atau peralatan produksi.
Hanya sebagian dari pengusaha UMKM yang memanfaatkan internet secara optimal dalam mendukung usahanya. Masih sedikit yang memanfaatkan teknologi digital khususnya internet untuk mendukung proses digital marketing misalnya untuk memberi informasi tentang makanan yang dijual, lokasi jualan nya atau peralatan produksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H