Mohon tunggu...
Arie_pram -
Arie_pram - Mohon Tunggu... karyawan swasta -

i love green

Selanjutnya

Tutup

Nature

bijaksana(lah) pada saluran air di lingkungan tempat tinggal

7 Desember 2012   06:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:03 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

sekitar tahun 2005 ada perumahan yang sedang booming disekitar wlayah bekasi. setelah survei, akhirnya di akhir tahun aku ambil satu rumah sederhana 6x12, Alhamdulillah walo KPR...hehehehe... tahun itu karena memang belum banyak yg menempati, belum terlihat sumpek lah, saluran air alias got masih aman. aku pindah di tahun 2010 (karena satu dan lain hal) setelah renovasi seadanya agar bisa ditempati... 5 tahun ternyata banyak sekali perubahan di lingkungan tempat tinggalku.... saluran air tidak lagi terlihat karena diatasnya dicor sang pemilik rumah, bahkan ada yang memajukan pagarnya sampai diatas saluran air...

"oooh... OK" hanya itu ucapku dalam hati.... plis deh...aku bukannya iri, dengki atau ngiri dengan harta yang mereka punya saat mereka renov rumah PLUS carport dan pagar diatas saluran air..... setidaknya jika mereka memang ingin menutup saluran air, mereka punya cara lah bagaimana caranya agar kelancaran aliran air bisa tetap terjaga, misalnya dengan membuat bak kontrol dgn penutup, bukan malah mengecor habis itu saluran air....

beberapa bulan lalu aku datang ke tempat pemasaran perumahan itu lagi (karena pengen nyari rumah yg agak gedean..hehehhe) trus aku saranin ke mereka lah sebagai pengembang dan pemasar agar ada kampanye "jangan tutup saluran air" yaaah sebagai CSR mereka aja lah... itupun kan gak memaksa juga, cuma himbauan... jawaban stafnya "yaah...itu sih tinggal kesadaran yang punya aja, bu....".... Hahahaha... KESADARAN.... kita butuh banget itu......

sekarang pun jalan2 raya hanya ditinggikan, dicor beton, diaspal... tanpa memperhatikan saluran airnya... sehingga, betapapun jalanan itu tinggi, tetap saja dimusim penghujan seperti ini genangan air akan selalu terlihat, karena saluran air gak berfungsi....

buat semua, menjadi bijaksana dengan apa yang kita punya mungkin susah2 gampang.... tapi bukan hal yang susah jika kita mulai dari tempat tinggal kita sendiri, bukan...  dari apa yang ada di depan mata kita setiap hari : "saluran air depan rumah"...    kita tidak hidup sendiri bukan ??? kalau ada genangan air,banjir atau apapun itu kamu juga merasakannya, bukan???  so plis banget jika sodara2 ingin menutup saluran air, agar mobil2 sodara2 bisa masuk carport n pagar, coba dibuat bak kontrol yang dapat dibuka jika ingin membersihkan saluran air agar aliran airnya tetap lancar.....

satu lagi yang penting.... sisakan lahan di rumah sodara2 walau hanya sedikit untuk satu atau dua pohon (lebih banyak lebih baik, siihh).......kesegaran yang diberikan oleh pohon2 itu pasti sampai ke otak kita.....hehehehe

salam bijaksana

:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun