Hari ini kembali tumpah air mata saya. Tumpah untuk Bangsa kita. Serangan teroris kembali membuat Bangsa kita berduka kembali. Setelah sekian lama kita tenang dan tidak mendengar berita tentang BOM dari teroris, hari ini dan kemarin, kita dikagetkan dengan serangan BOM teroris secara beruntun di Surabaya dan drama penyanderaan di Mako Brimob.
Tanda tanya besar kembali muncul di benak saya, Mengapa dan Kenapa hal ini harus terjadi lagi ? Kenapa ada orang-orang yang begitu tega membunuh sesama manusia ? Kenapa ada WNI yang begitu tega membuat kacau Bangsa dan Negara kita sendiri, Indonesia ?
Kembali tanda tanya besar itu tidak terjawab. Sangat tidak masuk di akal saya, seorang tega dan berani bunuh diri dengan bom di tangan dengan tujuan membunuh orang lain yang tidak berdosa. Apalagi dengan tujuan membuat kacau dan runtuh Bangsa dan Negara kita sendiri. Benar-benar hal tersebut sangat tidak masuk di akal saya.
Keheranan saya juga sering muncul, ketika ada tokoh bangsa,tokoh politik, Â rohaniwan atau pun orang awan, yang kerap kali membuat kekacauan dengan ucapan, tindakan dan tulisan-tulisannya baik di medsos mau pun media lain. Apa sih tujuan mereka ? Apakah dengan membuat kekacauan dan keresahan di masyarakat, cita-cita dan tujuan mereka akan terwujud? Apalah artinya cita-cita dan tujuan terwujud tetapi dengan mengorbankan manusia dan Bangsa sendiri?
Bukankah sebagai sesama manusia yang bertanah air Indonesia, kita semua menginginkan Bangsa kita aman, damai, sentosa dan menjadi Bangsa yang makmur, maju dan disegani semua Bangsa di dunia ini. Kita tidak ingin Bangsa kita tercabik-cabik dan porak poranda seperti tragedy yang menimpa negara-negara di belahan dunia sana.
Marilah kita sebagai sesama  manusia dan WNI yang masih setia dan sangat mencintai Bangsa Indonesia, berpikir cerdas dan bertindak lebih dewasa dalam menyikapi kekacauan yang sekarang sedang terjadi. Kita jangan mudah terprovokasi oleh ujaran-ujaran kebencian yang berseliweran di medsos dan media apa pun.  Berpikir jernih, cerdas dan tenang, jangan mudah terbawa ujaran-ujaran kebencian yang tidak ketahuan sumber beritanya dan tidak ikut-ikutan menyebarkannya.
Jangan mudah pula terhasut oleh ujaran-ujaran kebencian yang berkaitan dengan SARA. Karena seperti yang sudah kita ketahui semua, ujaran kebencian SARA paling ampuh untuk membuat kacau masyarakat.
Perbedaan akan selalu ada di dunia ini, tapi perbedaan bukan untuk meruntuhkan. Tuhan menciptakan kita semua dengan segala perbedaan. Akan ada hikmah yang indah dengan adanya perbedaan-perbedaan di dunia ini. Mari kita junjung tinggi  Bhinneka Tunggal Ika, salah satu filosofi agung Bangsa kita yang dari dulu kuat mempersatukan kita semua dengan segala perbedaan yang kita miliki.
Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang besar, yang akan terus besar dan bisa kita wariskan ke anak cucu kita. Bangsa yang aman, damai, sentosa, makmur dan besar yang menjadi cita-cita kita semua... Aamiin.
