Mohon tunggu...
Ardita M Solekhah
Ardita M Solekhah Mohon Tunggu... -

Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Destiny

4 September 2018   23:09 Diperbarui: 4 September 2018   23:13 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

To be touched in loving things, is a destiny,
but to be being only in someone heart
or being together in somebody's life is a struggle_
So, never evade the love or hate it either,,
Once we did, the struggle might be harder

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun