Mohon tunggu...
Ari Cahyanto
Ari Cahyanto Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar

Saya sangat suka dengan hal hal baru dan selalui memposisikan diri untuk menerima hal baru terebut

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kelas "Playful" Melatih Siswa Kreatif dan Nyaman di Kelas

6 Oktober 2017   07:37 Diperbarui: 6 Oktober 2017   09:08 1002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pengaturan ruang kelas yang kurang sesuai memiliki pengaruh terhadap kelancaran pembelajaran di dalam kelas, guru atau siswa akan merasa tidak nyaman berada di dalam kelas sehingga proes pembelajaran akan terganggu, pengaturan ruang kelas yang kurang sesuai seperti penataan meja yang seperti biasanya berderet atau membentuk barisan dan setiap bangku hanya diduduki oleh dua siswa berdampak pada kurangnya komuikasi atau kerjasama antar siswa, siswa yang depan akan selalu berada diepan sedangkan siswa yang berada di barisan belakang akan selalu dibelakang sehingga cenderung kurang diperhatikan oleh guru, guru hanya focus pada siswa yang berada di bagian depan ke dua ataupun ke tiga.

Dunia anak merupakan dunia imajinasi sehingga anak sering mengekspresikan apa yang dia pikirkan pada coretan-coretan , akan tetapi dalam mencoret-coret gambar atau tulisan yang kurang bermakna itu sering dilakukan pada tempat yang salah, masih sering kita temui coretan coretan di tempok kelas ataupun di tembok tembok pagar sekolah, hal ini akan menggangu pandangan dan kurang nyaman untuk dilihat, maka itu perlu adanya tempat khusus untuk mengekspresikan pikiran anak anak dan dampingan dari guru agar gambara atau coretan coretan yang dibuat bisa lebih bermakna.

Sering pihak guru bahkan pihak sekolah tidak menyadari bahwa pemilihan warna cat diding kelas dapat mempengaruhi kenyamanan siswa dalam belajar kesan yang ditimbulkan saat masuk ruang kelas adalah warna cat tembok, warna yang cerah dapat membuat kelas lebih terang dibandingkan warna cat yang kusam atau gelap, seperti pada saat proses pembelajaran tiba tiba listrik padam warna tembok yang gelap akan lebih mempergelap ruangan sedangkan warna yang cerah membuat kelas tidak terlalu gelap sehingga proses pembelajaran tidak akan terganggu, banyak pilihan warna yang dapat diterapkan pada tembok seperti warna hijau hujau muda mampu membantu perkembangan saraf motoric anak sehingga anak akan lebih atraktif, aktif dan tumbuh dengan baik.

Faktor ventilasi juga pelu diperhatikan dalam suasana belajar didalam kelas temperature suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat memengaruhi kenyamanan siswa belajar, suasana panas dapat membuat siswa mudah menjadi kepanasan sehingga akan mudah berkeringat, dalam pembelajaran keluarnya keringat siswa anak mempengaruhi konsentrasi dan pembelajaran akan terganggu, sebaliknya suasana suhu kelas yang telalu dingin akan mempengaruhi proses pembelajaran juga, suasana dingin akan membuat siswa menjadi malas dalam mengikuti pembelajaran. Uadara pagi merupakan udara yang begitu segar sehingga perlunya ventilasi yang baik agar udara yang ada di dalam kelas dapat berganti dengan udara yang segar terutama saat pagi hari.

Pada sekolah sekolah tertentu masih sering ditemui siswa yang makan di dalam kelas dan mereka sering membuang sampah sembarangan seperti di bawah meja, didalam laci meja, atupun di di sudut sudut kelas, hal ini dapat membuat suasana kelas menjadi kurang nyaman karena terdapat sampah sampah yang berserakan.

Penataan kelas yang baik bersih dan rapi akan menunjang proses pembelajaran berjalan dengan baik guru dan siswa dapat nyaman belajar, kelas dapat di ditambahkan beberapa ornamen atau hiasan dari berbagai kreatifitas siswa ataupun dari kreatifitas guru, seperti tembok kelas yang semula berwarna polos dapat ditambahkan gambar seperti berbagai tumbuhan, gunung ataupun hewan. Selain untuk memperindah tembok, gambaran gambaran tersebut dapat membuat nyaman siswa selain itu dapat pula sebagai media pembelajaran untuk mengajarkan anak tentang makhluk hidup. Suasana dalam kelas tidak lagi menjadi tempat belajar saja akan tetapi dapat dijadikan menjadi tempat bermain maka dari itu penataan ruang kelas sangatlah diperhatikan agar siswa dapat bermain sambal belajar, pada anak-anak khusunya kelas rendah suasana kelas yang dapat dijadikan sebagi tempat belajar dan bermain saat pembelajaran maka materi pembelajaran yang diterima oleh murid akan dengan mudah dipahami.

Kelas playful merupakan kelas yang dibuat sedemikian rupa sehingga anak anak bisa nyaman didalam kelas dan proses belajar dapat mengasikkan, tema dalam kelas bisa disesuaikan dengan dunia disekiar anak atau bisa juga dengan hal-hal yang disukai oleh anak, kelas dapat dibuat bertema taman, kebun binatang dan sebagainya, tema taman dapat dibuat dengan cara membuat gambaran gambaran tumbuhan dan binatang pada tembok serta menata tata ruang kelas layaknya taman kebun binatang, anak dapat belajar sambal bermain di dalam kelas, anak juga tidak cepat bosan berada didalam kelas karena kelas terdapat nuansa yang berbeda dari kelas pada umumnya.

Banyak hal yang harus diperhatikan dalam menata ruang kelas, penataan kelas dan penambahan hiasan yang berlebihan menyebabkan anak tidak focus dalam pembelajaran akan tetapi focus pada hiasan-hiasan yang ada di dalam kelas, maka dari itu dalam membuat kelas yang menyenangkan bagi siswa atau kelas playful yang bisa digunakan sambil belajar guru haruslah bijaksana dalam pemilihan hiasan dan dekorasi tata ruang kelas, barang barang yang tidak terlalu bermanfaat dalam pembelajaran sebaiknya di minimalisir atau dihilangkan karena akan menggangu proses pembelajaran dan tidak ada manfaatnya dalam pembelajaran bagi anak.  Dalam pembelajaran tersebut siswa juga tidak hanya belajar dan bermain namun anak-anak di ajarkan untuk lebih kreatatif dalam menciptakan hasil karya atau kerajinan tangan.

Dalam mengajarkan anak untuk menciptakan buah tangan yang dapat bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain, bahan-bahan yang dapat di gunakan tidak perlu membeli maupun memanfaatkan barang-barang yang berada di lingkungan sekolah dan di dalam kelas untuk di jadikan sebagai bahan kreatifitas dari anak-anak. Kelas playful juga menunjukkan bahwa di usia dini anak harus belajar dengan senang hati dan tidak ada tuntutan anak di paksakan harus belajar menuruti perintah dari guru maupun tugas-tugas yang di berikan oleh guru. Dengan demikian anak belajar dan bermain murni atas keinginannya untuk menimba ilmu dan kreatifitas tanpa batas dari anak tersebut dengan tetap menjunjung nilai nasionalisme atau patriotisme demi menunjukkan bahwa anak belajar sebagai ancang-ancang pembentukan masa depan bagi nusa dan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun