Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengawasi Dia

12 Januari 2025   08:36 Diperbarui: 12 Januari 2025   09:08 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia dan hanya dia yang mampu bertahan lama di hati, sangat lama menorehkan aneka kisah sendiri, kadang suka, tawa, pilu pun ada dalam buaian air mata, mungkin itu alasan dia bertahan dalam rentang waktu yang lama di kalbu.

Dia itu siapa? Kau tahu dan kenal? Tidak! Dia hanyalah sepenggal ilusi tentang seseorang yang kuimpikan senantiasa, bahkan dalam beragam cerita kuhadirkan dia, ya hanya dia.

Mata terus mengawasi dia di kejauhan, hati terus terpana dengan berbagai aksinya, senyum sering mengembang jika ingatan tentang dia hadir lagi, dia itu insan yang sempurna tak bercacat cela di mata oramg yang mencintainya.

Namun, dia itu sungguh juga insan biasa dalam segala keterbatasannya , cinta saja membuatnya istimewa dan menambah nilai pesona, dan akhirnya memori kecewa menguasai batin yang luka, kisah dengannya harus berakhir dalam sekejap mata, karena dia menginginkan itu, menutup pintu  dan jendela sanubarinya dariku yang mendamba.

Meski angan merindu setengah mati, meski ingin merengkuh dia segebap hati, meski mata mengawasi dia dengan teliti, nyatanya, kesadaran maaih tetap menguasai sampai kini, bahwa aku dan dia sungguh tiada lagi cerita.

.....

Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

Baca juga: Dia

12 Januari 2025

4-3.009

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun