Setitik air menetes di pelupuk mata
Itu karena telah lama menahan segala
Desakan rasa yang menggempur dada
Meratakan rindu yang paripurna pada dia
Hingga akhirnya semua terbuka
Bahwa pedih yang kucicipi kininpun bermakna
Memang masih penuh rahasia
Seolah ingin kutumpahkan segala rasa jngin tahuku saja
Namun tiada guna
Jika tangan-tangan kekar di angkasa tak mau
Untuk apa sepenuh tenaga mencoba tahu
Pada akhirnya tak akan pernah ada tabir yang terbuka
Semua hanya berhenti di suatu kata "kukira ...."
Padahal aku sebenarnya hanya sangat rindu
Dan tiada jua ada tanda-tanda mengarah ke sana
Menyatunya cintaku dan cintanya hanya semu
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#novemberari
28 November 2024
29-2.988
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI