Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Percikan Rindu Sang Bunga

14 November 2024   17:59 Diperbarui: 14 November 2024   18:05 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Memercik segala keharuman yang dipunya
Dengan segenap daya membuat bahagia
Ada suka yang tak dapat dikekang
Semua dengan sendirnya nampak dan datang

Juga helaian manis mahkotanya
Menambah indah tahta hati yang mencinta
Meski tiada masa bisa kwmbali bersua
Rasanya kenangan yang pernah ada menjadi penanda rasa

Bunga-bunga rindu itu terus menghiasi
Karena rasa di hati yang tak bisa pergi
Mungkin ini akan abadi
Hingga waktu mengatakan telah usai waktu diri

Dan sepanjang kehidupan ini
Sang bunga terus memercikan rindu setulus hati
.....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
14 November 2024

14-2.973

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Bunga-Bunga Rindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun