Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Ufuk Rindu

3 November 2024   19:09 Diperbarui: 3 November 2024   19:41 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Saat pagi waktu membuka mata
Aku pahami hanya ada kamu
Terbayang di wajah senduku
Ada semua kenangan tentangmu melintas nyata

Aku tak tahu lagi bagaiman cara agar bisa melupa
Batin terus bak tersaya sembilu
Setiap mengingatmu menyesak dada
Membara lagi rasa yang kuharap bisa segera berlalu

Seandainya saja bisa mengusahakannya
Pasti sudah namun tiada guna
Du ufuk rindu bayangmu terus menganggu
Hingga tiba ku menutup mata dan masih seperti itu

Apa kau tahu?
 ..

Baca juga: Di Ujung Rindu

Wtitten by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
3 November 2024

4-2.963

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Rindu Itu Ya Rindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun